Nonton Orchestra di Eropa

Saya adalah salah satu penikmat musik klasik, terutama ketika sedang belajar. Musik klasik yang melantun indah di telinga membuat semangat belajar terpacu, meningkatkan konsentrasi, dan as a stress relief. Fakta ini membuat saya semakin tergila-gila pada musik klasik. Awal bulan maret lalu seorang teman yang sedang suntuk “nesis” mengajak saya untuk “rebound” dari kehidupan akademik. Salah satu mimpi saya yang telah lama terpendam adalah nonton orchestra secara live, mimpi yang belum pernah terwujud karena tidak menemukan teman untuk menonton, momen ajakan rebound tersebut saya sambut dengan gembira, kontan saya tawarkan untuk menonton orchestra, dan Alhamdulillah beliau menerima tawaran tersebut.

Teman saya kemudian teringat akan werbung tentang Göttinger Symphonie Orchester yang dilihatnya di Rathaus beberapa hari lalu dan segera mengecek websitenya. Kabar gembira bagi kami karena pertunjukan diadakan hampir setiap weekend. Kami kemudian memutuskan untuk nonton pada tanggal 20 maret, tapi bagaimana cara beli tiketnya dan bagaimana kita tahu bahwa tiketnya masih tersedia? Kami memilih untuk menelepon customer service agar mendapat jawaban yang cepat dan akurat. Alhamdulillah tiket masih tersedia dan harga untuk student hanya 9.5 €. Kabar gembira berlanjut, kami menemukan cara untuk mendapatkan tiket dengan harga yang jauh lebih murah yaitu 1 €. Caranya? Kami cukup datang ke loket penjualan tiket 1 jam sebelum pertunjukan dimulai, dan tiket masuk seharga 1 € menjadi milik kami.

Singkat cerita, kami mendapatkan tiket tersebut dan mendapat “seat” di bagian depan, sungguh rezeki yang berlimpah, Alhamdulillah, padahal sisa seat di bagian depan hanya ada 5. Tiba di bagian luar studio pertunjukan, terlihat telah banyak penonton yang berdatangan. Sepertinya mind set penikmat musik klasik adalah orang yang umurnya sudah klasik juga, karena terbukti dari 90% penontonnya adalah Oma dan Opa. Hehe.. Pertunjukan berlangsung selama 1 jam 45 menit, terdapat jeda 15 menit diantaranya. Pertunjukan selesai, kami pulang dengan mengayuh sepeda dan larut bersama suasana malam Göttingen yang sudah sepi. Musik klasik di orchestra tadi masih terasa mengalun dengan damai di telinga, alangkah bahagianya kami.

Berikut adalah beberapa tips ketika ingin nonton orchestra:

  1. Buka website event organizernya dan cek apakah jenis musik yang akan dipertunjukkan sesuai dengan minat anda, misalnya Anda penikmat musik dari Bach tapi ternyata yang dipertunjukkan adalah musik dari Mozart, itu akan membuat Anda kecewa dan tidak menikmati pertunjukan.
  2. Setelah mengetahui jenis konser yang akan ditonton, segera kontak customer service untuk bertanya bagaimana cara agar mendapatkan tiket yang “paling” murah walaupun harga untuk student sudah tergolong sangat murah.
  3. Berpakaianlah yang rapi pada saat nonton konser. Anda akan merasa saltum jika memakai kaos oblong dan jeans karena normally yang seharusnya dikenakan adalah gaun semi formal bagi wanita dan kemeja atau jas bagi pria.
  4. Jika pertunjukan diadakan pada malam hari, makanlah dari rumah sehingga Anda tidak akan kelaparan pada saat pertunjukan, atau Anda boleh juga beli makanan dan minuman di gedung pertunjukan.
  5. Jika ingin mendokumentasikan pertunjukan, carilah cara agar tidak ketahuan saat mengambil gambar karena hal tersebut dilarang. Jika ketahuan, mungkin salah satu alasan yang dapat menyelamatkan Anda adalah, Anda ingin menunjukkan kepada keluarga di Indonesia bagaimana keindahan konser orchestra yang dimainkan di Eropa.

Bagi Anda penggemar musik klasik dan bermimpi untuk nonton orchestra secara live di Eropa, semoga suatu saat bisa terwujud. Aamiin 🙂

orchestra_rizah

 

Penulis : Farizah Dhaifina Amran (LPDP-Jerman Awardee, S2 Georg-August Universität Göttingen)

5 thoughts on “Nonton Orchestra di Eropa”

  1. untuk penulis: semoga playlist musik klasiknya senantiasa mengalun, semangat belajar jalan terus..hajarrrr..;D

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *