Kiel, The Sailing City! Pelarian Musim Panas Semua Orang

Halo Pembaca yang budiman, salam kenal, Saya Hashlin Pascananda Utami. Pada Kesempatan kali ini saya ingin bercerita mengenai kota yang menjadi kediaman saya saat ini, Kiel. Mungkin agak terdengar asing di telinga teman-teman, beda dengan kota-kota besar Jerman seperti Berlin, Munich, Hamburg, saya yakin teman-teman sering mendengar ketiga kota ini, well, minimal tau dong kalau ketiga kota tersebut berlokasi di Jerman 😀

Picture1
Kota Kiel Dimalam Hari (Courtesy : www.coronic.de)

Tapi jangan salah dulu, Kiel bukanlah kota kecil yang terletak di daerah pedalaman. Tau kah teman-teman kalau Kiel adalah ibukota dari bundesland Schleswig-Holstein, Jerman Bagian Utara?. Kiel adalah salah satu kota dengan populasi terpadat di bagian utara Jerman, Kiel berbatasan langsung dengan laut baltic, dan ya! tentu saja pantai adalah salah satu nilai plus yang dimiliki oleh kota ini.

Picture2
Kiel di tahun 1940 (Courtesy : ww2today.com)

Berlokasi di dekat laut, Kiel dahulunya adalah pusat angkatan Laut tentara Jerman pada jaman perang dunia, dan disini jugalah pada umumnya kapal-kapal perang dirakit. Saat Perang Dunia II, dikarenakan fungsinya sebagai pangkalan AU dan pusat perakitan kapal perang, Kiel di serang bom secara besar-besaran, berakibat hancurnya lebih dari 80% kawasan kota tua yang tersisa, 72% wilayah pemukiman dan 83% area industri. Seperti Kota Jerman lainnya, Kiel-pun dibangun kembali, dan hingga saat ini Kiel masih merupakan pusat dari Angkatan Laut Jerman, pusat militer Jerman  dengan teknologi mutakhir dan juga perakitan kapal sipil.

Apa aja sih yang bisa kita lakukan di Kiel?

  1. Tentu saja, Berkunjung ke Pantai!

Pantai adalah atraksi turis terpopuler di Kiel. Bahkan, ketika teman-teman baru saja menginjakkan kaki di Kiel, baik teman-teman datang menggunakan Kereta ataupun Bus, Pemandangan pelabuhan dan sensasi hembusan angin laut langsung bisa teman-teman nikmati. Kiel punya dua Pantai yang terkenal, yaitu Laboe dan Strande, dimana kedua pantai ini terletak berseberangan. Laboe terletak di sebelah timur, sedangkan Strande berada disebelah barat.

Picture3
Pantai Strande (Courtesy : hafen-strande.de)

Pertama, Mari kita bahas Strande dulu. Teman-teman bisa menggunakan bus Linie 502 dan 501 dari Kiel hbf (Jangan lupa cek LED bus yang menampilkan STRANDE). Di Strande, tidak hanya menikmati bermain ombak dan berjemur dipasir pantai, tapi teman-teman juga bisa sepedaan, bahkan juga bisa naik kapal yang akan membawa teman-teman ke pantai seberang, Laboe. Berbagai macam watersport pun dapat teman-teman lakukan, seperti sailing, canoeing, surfing, kite-surfing dan lain-lain. Untuk informasi lengkap mengenai  Strande, bisa di check di website official mereka di www.ostsee-schleswig-holstein.de

Berikutnya adalah Laboe, Teman-teman bisa menggunakan bus 100 dan 102 (dan jangan lupa untuk mengecheck LABOE tertulis di LED display bus). Kegiatan yang dapat teman-teman ekspektasi dari Laboe, bisa dikatakan hampir sama dengan strande, tentu saja dengan sensasi yang berbeda. Selain itu, di Laboe teman-teman juga dapat mengunjungi U-Boot U 995, satu-satunya kapal selam yang masih tersisa dari WWII dan juga Laboe Naval Memorial (Marine-Ehrenmal) dimana teman-teman bisa naik keatas, kemudian menikmati panorama dari ketinggian. Jangan lupa cek jadwal buka dan tutupnya ya :). Berikut website resmi dari Laboe www.laboe.de

Picture4
Pantai Laboe (Courtesy : relaunch.kiel-sailing-city.de)
  1. Pelabuhan dan Kanal
  •   Reventloubrücke

Adalah sebuah kawasan pelabuhan yang cukup sibuk. Pelabuhan ini diramaikan oleh boat-boat ukuran kecil hingga sedang dan umumnya digunakan untuk kegiatan sailing. Disini teman-teman juga dapat mengunjungi aquarium yang masih berada dalam kawasan tersebut.

Picture5
Kieler Hafen (Courtesy :farm4.staticflickr.com)
  • Kieler Hafen

Berlokasi ditengah kota, disini teman-teman bisa menyaksikan kemegahan dari kapal persiar yang sedang berlabuh, Pelabuhan ini juga diramaikan oleh masyarakat setempat untuk sekedar duduk-duduk, bersepeda, atau bahkan memancing.

  • Kiel Kanal

Kanal yang menghubungkan northsea dan laut baltic. Konstruksi dimulai 1784, dan kanal ini berhasil diselesaikan pada tahun 1895. Karena traffict yang tinggi, kanal inipun mengalami pelebaran pada tahun 1900an, hingga sekarang kanal ini dapat dilewati oleh kapal dengan panjang Maksimum 235.50 meter (772.6 ft); lebar maksimum 32.50 meter (106.6 ft).

  1. City Tour

Teman-teman baiknya tidak meng-ekspektasi bangunan-bangunan tua dan klasik khas eropa di Kiel, karena pasca kehancurannya setelah PDII, Kiel dibangun ulang dengan menggunakan gaya arsitektur modern. Namun ada beberapa bangunan klasik yang masih bisa kita temukan, yaitu  Kieler Opern Haus, Kieler Rathaus dan St Nicholas’ Church. Untuk wisata belanja, teman-teman bisa mampir di salah satu distrik belanja terpanjang di Jerman, Holstenstaße.

Picture7
Kieler Rathaus dan Opern Haus (Courtesy : static.panoramio.com)
  1. Botanische Garten

Botanical garden ini berlokasi ditengah kompleks Kampus Christian Albrechts Universität, dan berada dibawah pengelolaan kampus tersebut. Memiliki koleksi 14.000 macam spesies yang berasal dari Amerika, Asia, Australia dan Eropa, detail mengenai Botanical garten ini dapat diakses melalui link berikut http://www.uni-kiel.de/nickol/botgar.html

 

 

Picture6
Botanische Garten Kiel (http://www.kiel-inside.de)

Jadi bagaimana menurut teman-teman? Cukup menarik bukan? Yuk, Sempatkan diri untuk berkunjung ke kota Kiel di musim panas yang sudah semakin dekat 😀

 

Kontributor Artikel: Hashlin Pascananda Utami,
Master Student of Agrigenomics, Christian-Albrechts-Universität zu Kiel.

Romantisme dalam Heidelberg

Heidelberg, kota yang mulai disebut pada tahun 1196 sebagai ‘Heidelberch’ ini merupakan bagian dari negara bagian Baden-Württemberg. Kota yang dialiri sungai Neckar ini, menjadi bagian sejarah panjang dalam cerita Jerman sebelum dan sesudah menjadi negara Republik Federal. Heidelberg dikenal juga sebagai kota wisata dan kota pelajar.

living in heidelberg_2301
Sungai Neckar di Waktu Senja
living in heidelberg_8189
Alte Brücke (Old Bridge) Heidelberg

Dikenal sebagai kota wisata, Heidelberg dikunjungi lebih dari 3,5 juta wisatawan dari berbagai negara setiap tahunnya. Heidelberg Schloss atau kastil Heidelberg merupakan salah satu daya tarik utama para wisatawan untuk mendatangi kota yang juga dilabeli sebagai kota romantis ini. Kastil Heidelberg bergaya arsitektur gotik dan renaissans, terletak di bukit Königstuhl dan tercatat dibangun pertama kali sebelum tahun 1214. Kastil Heidelberg kemudian mengalami beragam perubahan dan penambahan tergantung pada penguasanya masa itu. Untuk menuju kastil pengunjung mempunyai dua opsi, dengan berjalan kaki mengikuti tangga-tangga yang dibangun atau menaiki Bergbahn sejenis kereta kabel yang dibangun hingga ke puncak Königstuhl.

Heidelberg juga dikenal sebagai pusat cerita-cerita romantis. Tercatat beberapa pujangga Jerman seperti Joseph von Eichendorff hingga Johann Wolfgang von Goethe pernah mengunjungi kota ini untuk berkarya. Philosophenweg (Jalan para filsuf) adalah sebuah jalan kecil di bukit Heiligenberg yang berada di seberang Kastil Heidelberg. Dari seberang Kastil, pengunjung bisa menikmati kesunyian yang ditawarkan dan indahnya pemandangan Heidelberg dari ketinggian.

Heiligenberg tidak hanya menyimpan cerita tentang para filsuf dan pujangga Jerman. Melainkan juga sebuah teater terbuka bernama Thingstätte yang dibangun pada masa kekuasaan Nazi di Jerman. Ketika Nazi mengambil alih pemerintahan Jerman dan membuat negara itu menjadi blok sentral pada perang dunia kedua, Thingstätte dijadikan tempat penampilan teater dan juga propaganda Nazi. Kini tempat yang diarsiteki oleh Hermann Alker itu dijadikan tempat pertunjukan Walpurgis Night dan beberapa konser.

living in heidelberg_4236
Heidelberger Schloss
DSCF5531
Pemandangan Kota Heidelberg dari Atas Kastil     
living in heidelberg_6856
Hiruk Pikuk dan Romantisme Heidelberg
living in heidelberg_8647
Suasana Altstadt Heidelberg

Dalam sejarah kekaisaran Romawi, Ruperto-Karola Universitas Heidelberg adalah universitas ketiga yang didirikan Universitas Bologna di Italia dan Universitas Wina di Austria. Sebagai Universitas tertua di jerman, Universitas Heidelberg menaungi 30.848 Mahasiswa (pada Winter Semester 15/16) dengan 5.590 diantaranya adalah mahasiwa internasional.

Universitas Heidelberg membagi empat fakultasnya ke dalam tiga kampus. Kampus Altstadt yang terletak di sepanjang kota tua merupakan tempat bagi para mahasiswa Hukum dan Ilmu Sosial menimba ilmu. Mahasiswa Politik dan Ekonomi mendapatkan tempat kuliah di kampus Bergheim yang sebelumnya merupakan Krehl Klinik. Kemudian di sisi lain kota, mahasiswa Sains dan Kedokteran mendapatkan tempat di Kampus Neuenheimer Feld, lengkap dengan beragam Institusi Pendukung  seperti DKFZ (German Cancer Research Center) dan Rumah Sakit Universitas juga berada di kampus Neuenheimer Feld. Tak heran jika kampus Neuenheimer Feld tercatat sebagai kampus sains terbesar di Jerman.

Sebagai universitas tertua di Jerman, universitas dengan motto Semper Apertus- Zukunft Seit 1386 ini tercatat sebagai universitas yang memiliki peraih hadiah nobel terbanyak. Tercatat ada 56 peraih nobel yang memiliki koneksi dengan universitas yang berada pada rangking 37 dunia (menurut Best Global Universities Ranking).

living in heidelberg_8128
Altstadt Campus Universitât Heidelberg
living in heidelberg_8190
DKFZ Heidelberg

Setelah perang dunia kedua selesai, Amerika Serikat membangun pangkalan tentaranya di beberapa tempat di Jerman, salah satunya Heidelberg. Hal itu dikarenakan Heidelberg adalah salah satu kota yang tidak hancur kala sekutu mengebom kota besar di Jerman untuk mengakhiri perang dunia kedua. Amerika Serikat membangun beberapa barak dan juga rumah sakit untuk keperluan tentaranya di wilayah Kirchheim, dan Rohrbach. Namun setelah 2014, pangkalan militer itu resmi dikosongkan dan diserahkan pada Jerman untuk dipergunakan sebagai tempat tinggal masyarakat sipil.

Beberapa karya-karya seniman juga mendapatkan inspirasi dari Heidelberg. Diantaranya adalah lagu lama I lost my heart in Heidelberg yang ditulis oleh komposer Fred Raymond, dan menjadi lagu khas dari kota Heidelberg. Belum lagi penulis terkenal Mark Twain juga pernah memasukkan kota ini dalam tulisannya dalam bukunya yang berjudul A Tramp Abroad.

Karena menariknya sejarah masa lalu Heidelberg yang membuat para wisatawan datang berkunjung sepanjang tahun. Lebih dari 80 persen penduduk kota ini menggantungkan hidupnya pada sektor turisme.  Sementara sisanya bekerja di sektor industri, salah satu industri yang terkenal adalah pabrik minuman ringan Capri-Sonne yang berlokasi di Eppelheim.

 

 

 

Kontributor Artikel : Ariani Rahadian (Bachelor Student of Molecular Biotechnology, University of Heidelberg)

Kontributor Foto : Raisatun Nisa Sugiyanto (Master Student of Molecular Biosciences, Major Cancer Biology, University of Heidelberg- LPDP PK 38 Banu Bangsa)

Hannover, Kota Cantik di Tengah Eropa

Hannover (Courtesy: hannover.de)

Kota yang terletak di kawasan utara Jerman ini merupakan ibukota dari Bundesland Niedersachsen atau Lower Saxony sekaligus kota terbesar ke-13 di Republik Federal Jerman. Karena letaknya yang secara geografis berada di tengah Eropa, Hannover kemudian menjadi meeting point favorit bagi para pebisnis atau penguasa sejak dulu kala. Hannover pun kemudian menjelma menjadi Messestadt – kota pameran, karena sepanjang tahun beragam ekshibisi digelar di area pameran terbesar di dunia, bahkan beberapa bertaraf internasional seperti CeBIT (pameran terbesar di dunia untuk bidang Informasi Teknologi) dan Hannover Messe.

Exhibition Center Hannover (Courtesy: visithannover.com)
Exhibition Center Hannover
(Courtesy: visithannover.com)

Dalam sejarah, Hannover sebelum masa Perang Dunia (PD) adalah salah satu kota industri dan jalur transportasi yang penting di Jerman. Karena itulah, kota ini luluh lantak dibumihanguskan pada PD II. Meskipun begitu, mengingat peran besar dan sejarah panjang Hannover, hampir seluruh situs bersejarah di kota ini dibangun kembali.

Stasiun Utama Hannover – Hannover Hauptbahnhof (Courtesy: Wikimedia commons)
Stasiun Utama Hannover – Hannover Hauptbahnhof (Courtesy: Wikimedia commons)

Selayaknya kota besar lain di Eropa, Hannover juga menyuguhkan beragam destinasi wisata. Neues Rathaus (Balaikota), Maschsee, Altstadt (kawasan kota tua), Herrenhäusergarten (kompleks taman kerajaan), dan Leibniz Zoo Hannover (salah satu kebun binatang terbaik di Eropa) adalah beberapa objek wisata yang paling sering dikunjungi. Bagi para penyuka wisata edukatif, Hannover juga memiliki berbagai museum dengan beragam koleksi menarik dan gratis dikunjungi di hari Jumat setiap minggunya.

Maschsee Hannover (Courtesy: hannover.de)
Maschsee Hannover
(Courtesy: hannover.de)

Selain wisata, kota yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai city of music ini juga salah satu kota tujuan para pelajar dari berbagai negara. Leibniz University Hannover adalah salah satu Universitas terbaik di Jerman, begitu pula Hannover Medical School yang terkenal sebagai pusat riset jantung artifisial dan cochlear implant terbaik dunia. Biaya hidup yang relatif murah menambah daya tarik pelajar dari berbagai penjuru dunia untuk mengecap pendidikan di kota ini.

Gottfried Wilhelm Leibniz Universität Hannover (Courtesy: FBoller.de)
Gottfried Wilhelm Leibniz Universität Hannover
(Courtesy: FBoller.de)

Hannoveraner, sebutan untuk penduduk Hannover adalah penutur Hochdeutsch, yang menjadi standard bahasa Jerman. Sehingga belajar bahasa Jerman di kota ini adalah pilihan tepat. Meski secara umum penduduk Hannover kaku dan nampak tidak ramah sebagaimana lazimnya orang-orang di kawasan utara Jerman, mereka sangat menyukai musik, seni dan berbagai perayaan. Bahkan Oktoberfest di Hannover merupakan perayaan terbesar kedua setelah Munich. Setiap musim panas, Hannover juga menjadi penyelenggara festival kembang api internasional dan selalu menyajikan pertunjukan spektakuler di kawasan Herrenhäusergarten.

Neues Rathaus Hannover (Courtesy: Elizabeth Kovar)
Neues Rathaus Hannover
(Courtesy: Elizabeth Kovar)

 

Bitte kommen und besuchen Sie Hannover.. das Zentrum Europas!

10 Mei 2016

Vira Agustina

Stuttgart, Kota di Antara Hutan dan Kebun Anggur

Stuttgart adalah salah satu kota besar yang berada di Jerman. Kota tersebut terletak di wilayah State Baden-Württemberg dan merupakan ibukota dari State tersebut. Kota stuttgart memiliki jarak sekitar 205 KM dari Kota Frankfurt dan 235 KM dari Kota Munich. Keberadaan bandara dan lokasi yang dilalui jalur antar kota menjadikanStuttgart menjadi Kota yang mudah diakses.

Selain dikenal sebagai pusat dari industri otomotif di Jerman, Stuttgart juga merupakan sebuah kota tujuan wisata. Bentang alam di wilayah Stuttgart yang indah merupakan sebuah keuntungan tersendiri. Dibandingkan dengan kota-kota lain di Jerman, Stuttgart memiliki topografi yang relatif berbukit, bahkan lokasi Kota Stuttgart berada di lembah yang dikelilingi area perbukitan.  Landscape yang indah tersebut menjadikan pengalaman mengunjungi Stuttgart berbeda dari saat mengunjungi kota Jerman yang lain. Tidak hanya landscape yang menjadikan Kota Stuttgart menjadi destinasi wisata, namun juga hiburan lainnya, termasuk dengan adanya festival dan event tahunan.

Keberadaan sistem jaringan transportasi yang baik dan terintegrasi, sangat memudahkan pengunjung untuk mengelilingi Kota Stuttgart serta destinasi wisata di sekitarnya. Sistem transportasi publik di Kota Stuttgart dikelola oleh perusahaan bernama VVS. Prasarana transportasi yang termasuk dalam pengelolaan VVS antara lain bus, U-Bahn, dan S-Bahn. Berikut adalah alamat website mengenai pelayanan VVS : http://www.vvs.de/home-vvs/.

Salah satu landmark dari Kota Stuttgart adalah New Palace yang berada di pusat Kota. Bangunan bergaya arsitektur Baroque tersebut dahulunya adalah kediaman Raja Württemberg di tahun 1746 – 1797 dan tahun 1805 to 1807. Bangunan tersebut pada saat ini difungsikan sebagai gedung Parlemen wilayah State Baden-Württemberg. Tepat bersebelahan dengan gedung tersebut terdapat sebuah Square terbesar di pusat Kota Stuttgart. Square yang bernama Schlossplatz tersebut biasa digunakan sebagai lokasi diadakannya event besar di Kota Stuttgart. Ditengah area tersebut terdapat sebuah monumen penting yang bersejarah, sebagai peringatan hari ulang tahun ke 60 Raja Wilhelm I dari Württemberg. Konigstrase yang juga merupakan area perbelanjaan di Stuttgart juga terletak tidak jauh dari kedua lokasi yang diceritakan sebelumnya. Konigstrase menjadi sebuah tempat yang ramai dikunjungi terutama di akhir pekan.

 

stuttgart
Suasana Schlossplatz, Stuttgart

Stuttgart juga memiliki beberapa museum terkemuka, antara lain adalah Museum Mercedes dan Museum Porsche. Mengunjungi Kota yang dikenal sebagai pusat industri otomotif, tidak akan lengkap rasanya tanpa menyempatkan diri mengunjungi kedua museum tersebut. Museum tersebut menyajikan perjalanan sejarah perusahaan dan para pendirinya hingga catatan penting perjalanan perusahaan tersebut. Selain informasi tersebut, hal yang paling menjadi daya tarik utama keduanya adalah ditampilkannya koleksi hasil produksi dari kedua pabrikan tersebut, lintas jaman dari produksi di masa lalu hingga prototype desain futuristik. Wahana simulasi kendaraan balap pun tersedia untuk memberikan pengalaman bagi pengunjung.

stuttgart2
Simulasi Mobil Balap _Posche Museum
stuttgart 3
Koleksi di Mercedes Benz Museum

 

Menjelajah di alam terbuka juga merupakan sebuah pengalaman yang menyenangkan untuk dilakukan di Stuttgart. Salah satunya adalah dengan mengunjungi sebuah taman perkotaan yang bernama Killesberg. Di taman tersebut terdapat sebuah menara observasi setinggi 40 meter. Menara yang berbentuk unik tersebut merupakan salah satu landmark yang ada di Kota Stuttgart. Dari atas menara tersebut , nampak pemandangan landscape Kota Stuttgart yang jelas. Kebun anggur yang berada di perbukitan di sekeliling Kota Stuttgart juga menyajikan suasana nyaman bernuansa alam namun memiliki pemandangan yang juga indah untuk dipandang.

Banyak hal yang menyenangkan di Stuttgart untuk dinikmati dan masih banyak tempat yang dapat dijelajahi. Untuk informasi lebih lanjut silahkan lihat di : https://www.stuttgart-tourist.de/en. Selamat menikmati keindahan Kota Stuttgart.

Aditya Pradana Ganda Saputra

PK-31