Jerman sebagai salah satu negara yang terpandang di Eropa memiliki sejarah yang panjang dalam dunia penelitian teknologi di dunia. Dunia penelitian di Jerman bersifat dinamis, yang artinya berubah mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan manusia. Dari negeri yang terletak di daratan Eropa ini, dapat kita sebut beberapa tokoh yang terkenal akan penemuan dan inovasi yang mengubah dunia, antara lain Albert Einstein, Carl Benz, Gottliebb Daimler, Johannes Kepler, Max Planck, Joseph von Fraunhofer, dll. Dari nama-nama tersebut, nama terakhir diabadikan untuk membuat suatu organisasi penelitian ilmu pengetahuan terapan yang berbasiskan pada beberapa bidang yang merupakan kebutuhan orang banyak : kesehatan, komunikasi, keamanan, mobilitas, energi, dan lingkungan hidup.
Fraunhofer Gesellschaft atau Organisasi Fraunhofer didirikan pada tahun 1949 yang mana merupakan tahun yang sama dengan didirikannya Republik Federal Jerman. Objek dari sumber pendanaan awalnya adalah berupa donasi dari beberapa distribusi pendanaan dan donasi untuk penelitian ilmu pengetahuan terapan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, organisasi ini diambil dari nama Joseph von Fraunhofer (1787 – 1826) untuk menghargai jasanya dalam mengembangkan metodologi penelitian di bidang optik, ilmu terapan dan rekayasa presisi. Visi dan Misi dari organisasi ini adalah mengembangkan jaringan internasional dari riset terapan untuk pemanfaatan secara ekonomi dan untuk masyarakat dan membantu pengembangan sistem dan teknologi berbasis inovasi untuk pelanggannya.
Organisasi ini merupakan yang terbesar di Eropa untuk riset terapan, dengan memiliki lebih dari 60 fasilitas penelitian di Jerman dengan lebih dari 24.000 staff profesional. Jumlah dari pendanaan risetnya sendiri di tahun 2014 mencapai 2,1 milyar Euro, yang mana 1,8 milyar diperoleh dari kontrak penelitian yang 70% diperoleh dari kontrak dengan dunia industri dan dari proyek pendanaan riset publik, serta hampir 30% dari pendanaan oleh pemerintah Jerman dan beberapa negara bagiannya. Saat ini, organisasi ini juga mengadakan kerjasama dan kolaborasi internasional dengan lembaga-lembaga penelitian di seluruh dunia untuk melakukan riset terapan. Diantara kerjasama tersebut, Organisasi ini berkolaborasi dengan Max Planck Society dengan tujuan untuk meningkatkan bidang-bidang riset excellent dari awal sampai dengan aplikasi dan implikasinya secara ekonomi ke depan.
Gambar : Fraunhofer Institute for Industrial Engineering – Stuttgart, Germany [2]
Dalam melakukan riset dan penelitian, pada umumnya memerlukan bantuan dari mahasiswa dalam melakukan penelitian dan pengembangan suatu teknologi. Oleh karena itu, sangat umum jika lembaga-lembaga penelitian seperti Fraunhofer ini memperkerjakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di sekitar fasilitas penelitiannya, untuk bekerja sebagai kerja paruh waktu sebagai Studentische Mitarbeiter, penelitian untuk skripsi, thesis dan disertasi (Bachelor-/ Master-/ Diplomarbeit), serta dapat pula untuk melakukan praktik kerja lapangan, atau yang umum disebut Praktikum. Untuk melihat tawaran-tawaran untuk kerja paruh waktu atau kerja praktik lapangan, anda dapat melihat pada referensi [3].
Sebagai tempat riset aplikasi terapan terdepan di Eropa, tentu tidak mudah untuk dapat mendapatkan kerja paruh waktu ataupun praktik kerja lapangan di Fraunhofer ini. Anda pada umumnya dituntut untuk mahir dalam beberapa bidang yang spesifik, seperti pemrograman komputer, pengetahuan mengenai beberapa software tertentu, serta beberapa teori dasar dan terapan dalam berbagai bidang yang menunjang penelitiannya. Selain itu, bahasa Jerman juga menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan lolos tidaknya anda diterima untuk bekerja disini.
Mochamad Dandy Firmansyah,
PK-39, University of Stuttgart
Referensi :