Daftar sekolah penerima kartu pos #nasipadang periode April 2015

Hallo sahabat #nasipadang,

Berikut daftar sekolah penerima kartu pos #nasipadang untuk periode April 2015.

alamat sekolah penerima kartu pos #nasipadang periode April 2015

Bagi sahabat #nasipadang yang ingin menerima kartu pos untuk periode selanjutnya silahkan mengisi formulir pada postingan berikut:

http://lpdp-jerman.org/pendaftaran-penerima-kartu-pos-nasipadang-menanam-inspirasi-pada-generasi-mendatang/

 Terima kasih.

Mari berbagi INSPIRASI bagi anak negeri !

Penulis : Admin #nasipadang

“The Power of Postcard”, Teaser Campaign kedua program #nasipadang

 

Ternyata tidak harus menjadi seorang Mario Teguh untuk memberikan motivasi kepada anak-anak sekolah. Dan tidak butuh ratusan halaman dalam sebuah novel seperti halnya novel Laskar Pelangi ataupun Negeri 5 Menara untuk memberikan inspirasi bagi anak negeri melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Cukup satu lembar kartu pos. Yup, hanya dengan satu lembar kartu pos, kita bisa berbagi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak sekolah di pelosok negeri.

— Dedi Rosa Putra Cupu —


Sukses dengan kampanye #nasipadang melalui video teaser campaign 1, salah satu awardee LPDP-Jerman yaitu pak M. Yusuf Awaluddin (S3, University of Bremen) release video teaser campaign kedua dengan judul The Power of Postcard. Jika pada video pertama menjelaskan apa itu program #nasipadang disertai dengan beberapa video tentang informasi bagi para calon pengirim kartu pos dan penerima kartu pos#nasipadang, maka pada video kedua ini lebih menekankan pada arti pentingnya semangat bagi anak-anak Indonesia untuk tetap belajar dan meraih mimpinya. Dan hanya dengan selembar kartu pos, mahasiswa/i Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Luar Negeri bisa memberikan semangat yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia.

Diawali dengan sebuah pesan arti pentingnya pendidikan bagi anak-anak Indonesia dan juga betapa pentingnya semangat bagi mereka untuk terus belajar. Hadir sebuah pertanyaan, apa jadinya jika mereka tidak punya semangat tersebut? Dan tidak ada yang memberikan semangat bagi mereka? Nah, di video kali ini pak Yusuf mencoba menggambarkan arti sebuah kartu pos dalam memberikan semangat kepada anak-anak sekolah di Indonesia. Kartu pos yang telah ditulis dengan kalimat sederhana berisi semangat, motivasi dan inspirasi  bagi anak-anak Indonesia dan dibacakan oleh Guru di depan kelas. Kartu pos tersebut dikirimkan dari belahan dunia, seperti Bremen, Bonn, Weimar, Göttingen (Jerman), Glasgow, Oxford (UK), Nagoya (Jepang), Rotterdam (Belanda) dan telah sampai ke sekolah-sekolah di Indonesia seperti di Ciliwung, Cianjur Selatan, Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan lain-lain. Penasaran? Silahkan nonton videonya di sini..

[youtube id=”FWk_E1VDk9c” align=”center” mode=”normal”]

Tidak lupa ucapan terima kasih kepada seluruh Awardee LPDP dan sahabat #nasipadang di seluruh belahan Dunia yang telah berbagi motivasi dan inspirasi bagi anak negeri bersama #nasipadang. Terima kasih juga kepada pak Yusuf atas video teaser campaign #nasipadang-nya.

– Jangan lelah untuk terus berbagi inspirasi –

Daftar Sekolah Penerima Kartu pos #nasipadang (sampai 31 Maret 2015)

Berikut daftar sekolah-sekolah penerima kartu pos #nasipadang yang telah mengisi formulir penerima #nasipadang :

Daftar Sekolah Tujuan Program #nasipadang (Menanam Inspirasi pada Generasi Mendatang)

Catatan bahwa kartu pos telah dikirimkan dari sahabat-sahabat #nasipadang ke semua sekolah yang ada di daftar tersebut. Beberapa dari sekolah tersebut telah menerima kartu pos dan mengirimkan testimoni dan foto-foto tentang #nasipadang. Tertarik untuk melihat testimoni dan fotonya? Silahkan lihat di sini.

Bagi sahabat #nasipadang yang ingin menerima kartu pos untuk periode April 2015 silahkan mengisi formulir pada postingan berikut:

http://lpdp-jerman.org/pendaftaran-penerima-kartu-pos-nasipadang-menanam-inspirasi-pada-generasi-mendatang/

 

Terima kasih.

Mari berbagi INSPIRASI bagi anak negeri !

Penulis : Admin #nasipadang

Pendaftaran Penerima Kartu pos #nasipadang (meNAnam inspiraSI PAda generasi menDAtaNG)

“Bahagia itu ketika melihat antusiasme murid saat mendengarkan atau membaca kartu pos yang kita kirimkan meskipun mereka bukanlah keluarga kita. Sederhana bukan?”

– Dedi Rosa Putra Cupu –

Apakah sahabat #nasipadang adalah seorang guru? Berminat untuk memberikan inspirasi kepada murid-murid sekolah dengan cara membacakan kartupos #nasipadang di depan kelas seperti Guru-guru di foto ini?

nasipadang dibacakan di depan kelas
kartu pos #nasipadang dibacakan oleh Guru di depan kelas

Atau sahabat #nasipadang adalah seorang murid/siswa/i? Berminat untuk mendapatkan inspirasi dari kakak-kakak yang sedang sekolah di luar negeri dalam bentuk kartu pos #nasipadang? Dan berminat menularkan inspirasi kepada teman-teman sekolah dengan membacakan kartupos di depan teman-teman di kelas seperti halnya kawan-kawan di foto ini?

kartu pos nasipadang dibaca oleh murid di sekolah
kartu pos #nasipadang dibaca oleh murid

Sahabat #nasipadang bisa mengisikan formulir berikut:

Formulir penerima kartu pos #nasipadang

Atau sahabat bisa mengirimkan email ke : mynasipadang@gmail.com

Kami akan mengirimkan alamat sekolah sahabat semua kepada para pengirim kartu pos #nasipadang.

Teaser campaign #nasipadang bisa dilihat di sini.

Mari berbagi inspirasi kepada anak Negeri.

Terima kasih

Admin #nasipadang

Pendaftaran Pengirim Kartu pos #nasipadang (meNAnam inspiraSI PAda generasi menDAtaNG)

“Memberikan inspirasi bagi keluarga saja tidaklah cukup. Kini saatnya menjadi role model (contoh) bagi anak-anak Indonesia untuk terus bersemangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Mari berbagi inspirasi bersama kami.”

– Dedi Rosa Putra Cupu –

 


mari berbagi inspirasi

Apakah sahabat #nasipadang adalah pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Luar Negeri? Berminat untuk memberikan inspirasi kepada murid-murid sekolah di Indonesia untuk terus menggapai impian mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan cara mengirimkan kartupos #nasipadang ke sekolah-sekolah di Indonesia? Sahabat bisa mengisi formulir berikut :

Formulir pengirim kartupos #nasipadang

Atau sahabat bisa mengirimkan email ke : mynasipadang@gmail.com

Kami akan mengirimkan alamat sekolah tujuan kartu pos #nasipadang melalui email tersebut.

Teaser campaign #nasipadang bisa dilihat di sini.

Mari berbagi inspirasi kepada anak Negeri.

Terima kasih

Admin #nasipadang

 

Berbagi Motivasi dan Inspirasi melalui Selembar Kartu pos

Jika impianmu sama dengan impian sahabat-sahabatmu untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak negeri untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi, mengapa tidak diwujudkan secara bersama-sama?

– Dedi Rosa Putra Cupu –


Saya tidak ingat kapan ide #nasipadang hadir di antara para awardee LPDP-Jerman, yang saya tau ketika akan berangkat ke Berlin untuk mengikuti acara Muktamar I (Family Gathering), salah seorang sahabat mengingatkan rekan-rekan awardee yang lain untuk membawa kartu pos yang telah diisi dengan kalimat-kalimat sederhana namun penuh makna berupa pesan, semangat, motivasi dan inspirasi kepada anak-anak sekolah di pelosok negeri. Jujur saja, dengan sedikit terpaksa malam sebelum berangkat saya singgah ke kedai terdekat untuk membeli beberapa kartu pos, tapi saya bingung mau menulis apa.

Kartu pos Aachen yang masih polos
Kartu pos Aachen yang masih polos

Kalimat motivasi? Saya bukanlah Mario Teguh (Motivator) yang punya koleksi kalimat sakti dalam memberikan motivasi. Menjadi inspirasi? Ahh, saya bukanlah Andrea Hirata (penulis tetralogi Laskar Pelangi) ataupun A. Fuadi (penulis Trilogi Negeri 5 Menara) yang dengan novelnya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri. Saya kuliah di Jurusan Teknik Mesin yang hari-harinya berteman dengan rumus Matematika, Fisika, Mekanika, Dinamika dan lain-lain. Jadi, bagaimana bisa saya merangkai kata-kata motivasi dan inspirasi? Akhirnya saya berangkat ke Berlin membawa beberapa kartu pos yang masih polos.

Selama Muktamar I berlangsung di Berlin tanggal 21 Desember 2014, banyaknya ide dan rencana program LPDP-Jerman yang harus dibahas, ide sederhana #nasipadang lupa diangkat panitia untuk dibahas lebih lanjut. Malamnya saya diskusi dengan rekan-rekan awardee yang lain, dan seperti halnya saya, rekan-rekan juga bingung mau menulis apa. Kemudian saya diskusikan dengan founder #nasipadang melalui WhatsApp (karena beda hostel) dan disepakati akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

 

 

1 Januari 2015, Winterberg (Jerman)

Salju yang belum turun di beberapa kota di Jerman dan keinginan yang kuat untuk melihat salju dan bermain ski menginisiasi kami untuk mengisi liburan musim dingin bersama-sama di Winterberg (Jerman). Pada pertemuan ini saya berkesempatan berdiskusi langsung dengan founder #nasipadang, secara singkat dijelaskan bagaimana konsep #nasipadang yang akan dikerjakan. Pada intinya adalah kita memfasilitasi rekan-rekan yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri untuk mengirimkan kartu pos kepada sekolah-sekolah di pelosok nusantara. Untuk tahap awal, kartu pos akan dikirimkan kepada guru dan guru tersebut membacakannya di depan kelas serta memasang kartu pos tersebut di mading-mading sekolah. Selanjutnya kita harapkan kartu pos bisa dikirimkan kepada masing-masing murid sehingga bisa disimpan dan dibaca sebagai motivasi untuk tidak menyerah dalam menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Tiba-tiba saya ingat “kicauan” A. Fuadi melalui akun twitternya, salah satu hal yang memotivasi dia untuk mendapatkan beasiswa sekolah keluar negeri adalah pak Uwo dan pak Etek (paman)nya yang sekolah di luar negeri sering mengirimkan surat yang berisi kalimat “sakti” dan foto-foto mereka sedang di luar negeri kepada A. Fuadi. Saat itu A. Fuadi masih duduk di bangku sekolah. Surat-surat inilah yang mengilhami dan menjadi motivasi untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri.

Cocok, pas, tepat sekali apa yang disampaikan sahabat saya tentang begitu sederhananya memberikan motivasi bagi anak negeri. Malamnya, dengan semangat empat lima saya mencoba merangkai kata, susah tapi tetap berusaha. Setelah beberapa puluh menit, kartu pos perdana saya telah selesai. Kalimatnya masih kaku, tapi tak apa, yang penting pesannya sampai ke murid-murid (semoga).

Beberapa minggu kemudian, saya  dapat pesan dari sahabat bahwa kartu pos yang saya kirimkan tempo hari telah sampai ke sekolah tujuan. Sahabat juga mengirimkan pesan sederhana dari sang Guru, berikut isi pesan tersebut:testimoni pak Saehudin

Senang? Bahagia? Pasti. Ternyata tidak harus menjadi seorang Mario Teguh untuk memberikan motivasi kepada anak-anak sekolah. Dan tidak butuh ratusan halaman dalam sebuah novel seperti halnya novel Laskar Pelangi ataupun Negeri 5 Menara untuk memberikan inspirasi bagi anak negeri melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Cukup satu lembar kartu pos. Yup, hanya dengan satu lembar kartu pos, kita bisa berbagi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak sekolah di pelosok negeri. Terima kasih rekan-rekan LPDP-Jerman awardee atas ide #nasipadangnya, semoga bisa bermanfaat untuk negeri kita Indonesia.

Jadi, kepada rekan-rekan saya yang sedang berada di luar negeri (kuliah ataupun kerja) dan berminat untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi anak-anak sekolah di seluruh nusantara, dan kepada rekan-rekan saya yang berprofesi sebagai guru di Indonesia dan ingin menerima kartu pos dan membacakan kepada murid-murid untuk memotivasi mereka, silahkan kirimkan email kepada : mynasipadang@gmail.com atau melalui Facebook Nasipadang LPDP-Jerman.

Mari berbagi inspirasi.

Salam #nasipadang (meNAnam inspiraSI PAda generasi menDAtaNG).

Penulis : Dedi Rosa Putra Cupu (LPDP-Jerman Awardee, S3 RWTH-Aachen University)

Nasipadang : Inspirasi yang tak Boleh Berhenti

“The most important thing is to try and inspire people so that they can be great in whatever they want to do.”
-Kobe Bryant-


Ide itu bisa muncul kapan saja, inspirasi bisa terjadi dimana saja. Begitupun dengan nasipadang, sebuah gerakan untuk menginspirasi anak-anak Indonesia melalui pengiriman kartu pos dari luar negeri. Obrolan seru sesama awardee LPDP-Jerman di WhatsApp group telah membawa kami untuk memodifikasi pengiriman kartu pos dari luar negeri untuk memberikan motivasi serta inspirasi bagi anak-anak Indonesia.

kartu pos

Kenapa harus kartu pos? Alat komunikasi ini telah ada sejak abad ke-18 di Eropa dan biasanya memiliki gambar yang unik di setiap daerah dimana kartu pos itu diterbitkan. Dan itu sangat unik menurut kami. Sepanjang ada kantor pos di suatu daerah, maka sudah dapat dipastikan ada kartu pos yang berasal dari daerah tersebut, paling tidak ibukota daerah tersebut. Kami membayangkan bahwa para awardee LPDP itu sangat banyak di dunia, yang ada di Jerman saja pun tidak bisa dikatakan sedikit, dan berada di kota-kota yang berbeda. Keragaman inilah yang bisa kita tularkan kepada anak-anak Indonesia dengan dibubuhi oleh kata-kata inspirasi dan semangat serta motivasi bagi mereka untuk dapat terus bersekolah mencapai cita-cita yang mereka inginkan.

Ke depannya, kami ingin terus memperbaiki sistem nasipadang ini agar lebih baik lagi dan bisa lebih banyak mengajak para mahasiswa Indonesia yang sedang studi di luar negeri untuk menjadi relawan nasipadang ini. Perlahan namun pasti, semangat kami tidak pernah luntur. Beberapa feedback dari penerima kartu pos yang sudah dikirimkan pun menjadi pemacu semangat kami untuk terus mengajak Anda berbagi inspitasi dari hal yang kecil ini.

 

Penulis : M. Yusuf Awaluddin (LPDP-Jerman Awardee, S3 University of Bremen)