Aachen, Kota Kecil dengan Sejarah Panjang Orang-orang Besar

Aachen merupakan kota kecil di negara bagian North Rhine Westphalia/Nordrhein-Westfälischen (NRW) yang terletak di bagian paling barat dari negara Jerman. Kota ini berbatasan langsung dengan Belanda dan Belgia. Dalam Bahasa Belanda Aachen dibaca Aken sedangkan orang Perancis menyebutnya Aix-la-Chapelle. Jangan heran ketika anda membaca peta ataupun petunjuk yang tertera di beberapa tempat di sini dengan tulisan Aken ataupun Aix-la-Chapelle, itu maknanya sama yaitu Aachen. Kata Aachen itu sendiri berasal dari kata „Aach“ berarti „sungai“ yang dalam bahasa latin yaitu Aquae, artinya sumber mata air.

Kota Aachen mulai familiar di Indonesia setelah hadirnya film Habibie dan Ainun di akhir tahun 2012 yang mengangkat kisah nyata dari Bapak Prof. B. J. Habibie dan almarhumah istrinya, Ibu Hasri Ainun Habibie. Yup, mantan presiden Republik Indonesia yang ketiga tersebut pernah menjalankan masa mudanya di Aachen dalam rangka menuntut ilmu di kampus RWTH-Aachen (Rheinisch-Westfaellische Technishce-Hoschschule). Selain itu, kota Aachen juga pernah menjadi tempat dilaksanakannya Muktamar dan Silaturrahim FORMAL-Jerman (Forum Mahasiswa LPDP-Jerman) pada tahun 2015 yang dihadiri oleh para penerima beasiswa LPDP se Jerman. Dan, jauh sebelum itu, kota Aachen sudah terkenal di mata dunia karena sosok Charlemagne (Charles I), yang lebih dikenal sebagai Charles the Great atau Karl der Große (748-814), kaisar bangsa Romawi yang berhasil menyatukan sebagian Eropa Barat. Beliau menjadikan Aachen sebagai pusat pemerintahannya. Beliau juga membangun istana dan katedral di Aachen selama menjabat sebagai Kaisar.

(Baca juga yuk : Silaturrahim dan Muktamar Kedua FORMAL-Jerman di Aachen. Link: silaturrahim dan Muktamar kedua FORMAL Jerman )

Transportasi di Aachen

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Aachen adalah kota kecil sehingga di sini tidak akan ditemui tram atau kereta listrik yang beroperasi di dalam kota. Kereta dari dan menuju kota lain seperti Cologne, Düsseldorf, dll hanya akan melewati beberapa tempat yaitu stasiun pusat (Hauptbahnhof), Westbahnhof, Aachen Schanz dan Rothe Erde. Sedangkan transportasi di dalam kota Aachen hanya ada bus yang biasanya beroperasi selama 24 jam. Tiket bus dapat dibeli di beberapa terminal bus atau bisa langsung dibeli kepada sopir bus tersebut. Untuk harga tiket bisa dicek di sini. Bagi yang melakukan one day trip, ada baiknya membeli tiket harian (Tages-ticket) karena lebih murah dan lebih praktis.

1 hbf
Aachen Hauptbahnhof. Sumber foto : Wikipedia

 

Napak Tilas Perjuangan Pak Habibie

Meskipun Aachen merupakan kota kecil, akan tetapi ada banyak hal yang dapat dinikmati di sini dan serasa ada suatu keharusan untuk dikunjungi terutama bagi warga Indonesia yang sedang berada di Eropa. Bagi mereka yang mengagumi semangat dan kegigihan pak Habibie dalam menuntut ilmu bisa menapak tilas jejak beliau dengan mengunjungi gedung-gedung kampus RWTH-Aachen. Sebagai informasi, Pak Habibie mendapatkan gelar Diplom-Ingeniur pada tahun 1960 dan langsung bekerja sebagai Research Assistant di Institut für Leichtbau (ILB). Melihat ke dalam gedung ILB yang lokasinya di Wüllnestrasse 7 sembari membayangkan adegan-adegan dalam film Habibie dan Ainun, mengingatkan kita pada perjuangan beliau dalam menyelesaikan pendidikannya. Pada tahun 1962, pak Habibie juga bekerja paruh waktu sebagai penasehat pada perusahaan Talbot yang sedang mengerjakan dua proyek dari Deutsche-Bundesbahn, perusahaan transportasi milik negara Jerman. Melihat kinerja Pak Habibie, Pimpinan Konstruksi Kereta perusahaan kereta api Makosh pernah menawarkan posisinya yang akan pensiun kepada pak Habibie akan tetapi pak Habibie menolak tawaran tersebut. Kemudian, Pak Habibie mendapatkan gelar Dr.-Ing (Doktor der Ingenieur) pada tahun 1965 dengan disertasi berjudul Beitrag zur Temperaturbeanspruchung der ortophen Kriegscheibe. Dan, setelah meraih gelar doktor, pak Habibie juga ditawarkan untuk melanjutkan risetnya dan mengikuti Habilitation sebagai salah satu syarat menjadi profesor di RWTH-Aachen, tetapi beliau menolak tawaran tersebut. Satu lagi, Boeing dan Airbus sangat tertarik dengan disertasi pak Habibie yang pada saat itu dianggap sangat inovatif, menawarkan beliau untuk bekerja di perusahaan tersebut, dan pak Habibie juga menolak tawaran ini. Pada akhirnya beliau memilih tawaran pekerjaan dari perusahaan Messerschmitt-Bölkow-Blohm yang berlokasi di Hamburg. Di sinilah pak Habibie menghasilkan teori-teori tentang Termodinamika, Konstruksi dan Aerodinamika (dikenal dengan Habibie-Faktor, Habibie-Theorem & Habibie-Methode).

2 rwth
Salah satu kampus RWTH-Aachen di Wüllnestrasse 7

Elisenbrunnen, Katedral dan Rathaus

Tiga landmark yang paling sering dikunjungi di Aachen adalah Elisenbrunnen, Katedral dan Rathaus (City Hall). Ketiganya berada di pusat kota dan letaknya sangat berdekatan sehingga bisa dijelajahi dengan berjalan Kaki.

  1. Elisenbrunnen (The Elisa Fountain)

Lokasinya yang di pusat kota, tepat di pinggir jalan dan desain bangunan dengan struktur neoklasik yang unik menjadikan Elisenbrunnen sebagai salah satu  objek wisata yang paling sering dikunjungi di Aachen. Elisenbrunnen dibangun pada tahun 1827 yang desainnya dibuat oleh arsitektur Cremer dan Schinkel. Pada bangunan ini terdapat salah satu air mancur yang menjadikan Aachen terkenal sebagai kota spa. Di belakang Elisenbrunnen terdapat taman yang sering dijadikan sebagai tempat berkumpulnya warga Aachen bersama keluarga menghabiskan sore, taman tersebut dikenal dengan nama Elisengarten. Berbagai acara kultur sering dilaksanakan di taman ini.

3 elisenbrunnen
Elisenbrunnen (Inset : miniatur bangunan Elisenbrunnen yang ada di sebelah bangunan)
4 elisengarten
Elisengarten, taman berkumpulnya warga Aachen

 

  1. Katedral Aachen (Aachener Dom/Aachen Cathedral)

Gereja Katedral Aachen merupakan salah satu gereja tertua di Jerman yang mulai dibangun pada sekitar tahun 796 di masa kekaisaran Charlemagne. Katedral ini menyimpan banyak harta peninggalan diantaranya Tahta Charlemagne (tahun 800), Altarpiece emas (tahun 1000), Mimbar emas (tahun 1020), Kuil emas Charlemagne (tahun 1215), tempat suci Perawan Maria (tahun 1238), dan lainnya. Charlemagne atau dikenal juga sebagai Karl der Große dalam bahasa Jerman, adalah Kaisar suci pertama di Romawi. Beliau wafat dan dikuburkan di Katedral tersebut.

Kapel Palatine merupakan bagian dari Katedral digambarkan sebagai karya Arsitektur Carolingian. Kapel ini dijadikan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1978. Kapel Palatine terinspirasi dari gereja Bizantium San Vitale di Ravenna, Italia. Charlemagne meninggalkan berbagai peninggalan selama hidupnya dan menyimpannya di Gereja Katedral Aachen. Selama ratusan tahun Katedral Aachen menjadi tempat penobatan 30 raja dan 12 ratu Jerman.

5 katedral
Katedral Aachen dlihat dari beberapa sudut Lokasi : Domhof 1, 52062 Aachen (sekitar 10 menit jalan kaki dari Elisenbrunnen).

 

  1. Balai Kota Aachen (Rathaus Aachen/City Hall Aachen)

Balai kota Aachen mulai dibangun pada tahun 1330 terletak di samping Katedral, tepatnya di antara Marktplatz (lapangan pasar) dan Katschof. Rathaus Aachen merupakan tempat penjamuan pada kegiatan pengangkatan raja dan ratu. Balai penobatan mahkota tersebut berada di lantai pertama balai kota. Di dalamnya terdapat lima lukisan dinding karya Alfred Rethel yang memperlihatkan adegan-adegan tentang kehidupan Charlemagne (Karl der Große) beserta tanda tangan Kaisar. Di dalam gedung ini juga terdapat replika dari Imperial Regalia.

14
Tampak depan Rathaus Aachen (kiri) dan warga LPDP-Jerman berfoto dengan latar Rathaus Aachen (kanan)

 

Air Mancur

Ada banyak air mancur di kota Aachen, diantaranya adalah air mancur Karlsbrunnen (Karl der Große), Puppenbrunnen (air mancur boneka perunggu), dan Kreislauf des Geldes (Air mancur “Circulation of Money”). Ketiga air mancur tersebut berada dekat dengan kawasan landmark Elisenbrunnen, Rathaus dan Katedral.

  • Karlsbrunnen. Air mancur ini berada di tengah Marktplatz, tepatnya di depan Rathaus (City Hall) Aachen. Di atas air mancur ini terdapat replika dari patung Karl lengkap dengan mahkota, tongkat, dan baju besinya.
  • Puppenbrunnen. Air mancur dengan beberapa boneka yang terbuat dari perunggu ini terletak di sebelah kanan dari Katedral. Boneka-boneka ini memiliki arti tertentu seperti boneka kuda dan penunggangnya melambangkan Aachen terkenal dengan “tradisi” Festival berkuda yang diselenggarakan setiap tahunnya, boneka “market woman” sebagai simbol Aachen sebagai kota dagang, dll. Puppenbrunnen terasa lebih menarik karena beberapa bagian tubuh dari boneka perunggu ini bisa digerakkan.
  • Kreislauf des Geldes (Air mancur “Circulation of Money”) atau Geldbrunnen terletak di belakang elisengarten (taman Elisen) dan di samping kiri Katedral. Air mancur ini bercerita tentang peredaran uang. Di pinggir kolam terdapat beberapa boneka perunggu melambangkan sesuatu hal yang berhubungan dengan uang yaitu kemiskinan, kekikiran dan keserakahan. Di sudut yang lain terdapat dua boneka perunggu yang menggambarkan seorang ayah mengajarkan anak perempuannya tentang bagaimana menggunakan dan mengelola uang. Banyak pengunjung melemparkan uang koin ke dalam kolam tersebut.
7 air mancur
Karlsbrunnen, Puppenbrunnen dan Geldbrunnen

 

Masjid Bilal dan Masjid Imam Malik di Aachen

Setelah puas berkeliling menjelajahi elisenbrunnen dan sekitarnya, bagi yang muslim dan ingin melaksanakan sholat bisa dilakukan di beberapa masjid di kota Aachen. Yang pertama dan paling besar adalah masjid Bilal (Bilal Moschee) yang berada di sekitar area Westbahnhof. Dari pemberhentian bus Elisenbrunnen (berada di seberang elisenbrunnen) naik bus no. 24 atau 33 dan turun di westbahnhof. Bangunan masjid ini letaknya di dataran tinggi sehingga beberapa bagian bangunannya dapat dilihat dari jalan. Atau bisa juga ditempuh dengan berjalan setelah mengelilingi Elisenbrunnen dan Rathaus. Dari sini butuh waktu sekitar 20 sampai 30 menit sampai ke masjid Bilal. Adapun rutenya bisa melalui jalan yang dilewati bus ke westbahnhof, bisa juga melalui jalan lain melewati beberapa kampus RWTH-Aachen seperti gedung Audimax dan Gedung Prof. Pirlet strasse (PPS). Masjid Bilal berada di belakang gedung PPS tersebut dan juga bersebelahan dengan lapangan tenis RWTH-Aachen.

8 masjid bilal
Masjid Bilal (kiri) dan bagian bangunan masjid yang terlihat dari jalan di sekitar westbahnhof (kanan)

Selain masjid Bilal, di Aachen juga ada masjid Imam Malik (Al-Imam Malik Moschee). Berbeda dengan masjid Bilal yang memiliki bangunan tersendiri, bangunan masjid Imam Malik terletak di antara gedung (toko), tepat di sebelah toko „Multimedia Aachen“. Lokasi tepatnya adalah di Ottostrasse 87 sekitar 10 atau 15 menit jalan kaki dari Elisenbrunnen menuju Kaisarplatz dan menyeberang jalan besar Adalbersteinweg. Jalan Otto (Ottostrasse) berada di sisi kiri dari jalan besar Adalbersteinweg tersebut. Banyak bus yang melewati jalan ke masjid Imam Malik di antaranya no. 2, 12, 22, 73, 25, 35, 45, dll turun di halte Scheibenstrasse, menyeberang jalan Adalbersteinweg dan berjalan ke arah kiri sekitar 5 menit dari halte tersebut.

9 masjid imam
Masjid Imam Malik berada sebelah toko Multimedia Aachen

 

Tanah Perbatasan Tiga Negara (Dreiländereck bei Aachen/Three Countries Border)

Satu lagi lokasi yang menjadi daya tarik kota Aachen adalah Dreiländereck di mana tempat ini merupakan titik pertemuan tiga negara yaitu Jerman, Belanda dan Belgia. Berbagai kegiatan outdoor bisa dilakukan di sini  seperti bersepeda gunung (ada banyak rute untuk mereka yang hobi bersepeda dengan tingkat adrenalin yang tinggi), ataupun hanya sekedar hiking. Di sini juga terdapat beberapa menara yang digunakan untuk melihat keindahan panorama ketiga negara tersebut. Dan ada juga permainan labyrin dengan disain kupu-kupu raksasa. Bus menuju area lokasi adalah bus no. 25, 35 dan 45 dari Elisenbrunnen dan turun di halte Westfriedhof, dan dari sini jalan kaki sekitar 30 menit. Atau bisa juga dengan bus no. 33 menuju Vaals busstation dan turun di halte Vaalserquartier Schmiedgasse. Dari sini hanya butuh waktu 15 sampai 20 menit ke lokasi.

10 dreilanderreck
Tanah perbatasan tiga negara. Sumber foto: wikipedia

 

Nobis Printen, Chickenpont, Aquis Plaza, Pabrik coklat Lindt

Ada hal unik lainnya dari Aachen, yaitu kue semacam biskuit yang disebut Printen. Printen ini terbuat dari coklat, madu dan rempah-rempah. Nobis Printen merupakan salah satu pabrik terbesar penghasil printen. Toko Nobis ini tersebar di hampir seluruh sudut kota Aachen. Selain printen, juga ada kue lain seperti Berliner, Croissant dll.

11 kedai
Salah satu gerai Nobis Printen di area Katedral Aachen

Tempat makan yang menjadi lokasi favorit bagi warga Aachen (khususnya mahasiswa) adalah Pontstrasse karena lokasinya yang dekat dengan kampus RWTH-Aachen dan di sepanjang jalan setapak ini juga terdapat gerai yang menjual berbagai masakan khas beberapa daerah seperti masakan China, Jepang, Thailand, Arab dan Turki dll. Ada juga gerai es krim di sini. Dari semua gerai tersebut yang paling disukai penulis dkk adalah CHICKENPONT dengan menu halbhänchen mit Pommes und salat. Selain rasa yang sesuai dengan selera, harga yang sesuai dengan beasiswa menjadi pertimbangan dalam menetapkan chickenpont sebagai gerai favorit. Ada ungkapan bahwa anda dikatakan belum mengunjungi kota Aachen jika belum merasakan halbhänchen-nya chickenpont (ini ungkapan versi penulis ya).

pontstrasse
Jalan setapak Pontstrasse tempat nongkrong mahasiswa Aachen. Lokasi : Pontsrasse. Dari bushof (terminal bus) naik bus yang menuju Ponttor dan turun di halte Driescher Gässchen. Dari sini menyeberang dan lurus sampai terlihat Nobis Printen.

Bagi yang ingin merasakan suasana perkotaan, bisa mengunjungi mall/plaza di pusat kota Aachen yaitu Aquis Plaza. Plaza ini merupakan satu-satunya plaza/mall yang ada di Aachen dan baru diresmikan akhir tahun 2015. Ada banyak gerai di dalamnya termasuk Rewe, Saturn, dll. Dari Elisenbrunnen jalan kaki menuju Adalbertstrasse. Di kiri kanan jalan Adalbert ini juga terdapat Galeria dan berbagai toko baju murah meriah seperti H&M dan New Yorker.

13 mall
Aquis Plaza Aachen. Sumber foto : ece.com

Untuk oleh-oleh, bisa mengunjungi pabrik coklat Lindt yang berada di Süsterfeldstrasse 130. Berbagai macam jenis dan rasa coklat bisa didapatkan di sini dengan harga yang lebih murah dibandingkan coklat Lindt yang dijual di tempat lain.

14 lindt
Pabrik coklat Lindt

Sebenarnya masih banyak tempat ataupun lokasi yang dapat dijelajahi di kota Aachen. Mungkin suatu saat akan ditambahkan oleh penulis ataupun rekan-rekan yang sedang kuliah di sini. Dan, selamat menikmati kota kecil Aachen, yang meskipun kotanya kecil tapi banyak orang-orang besar yang pernah tinggal dan membuat sejarah mereka di kota ini.

 

Kontributor: Dedi Rosa Putra Cupu, Institute Machine Elements and Machine Design, RWTH Aachen.

 

 

Koblenz – Sudut Tercantik di Jerman.

Koblenz - Sudut Tercantik di Jerman.
(Deutsche Eck – The German Corner. Sumber: dokumen pribadi)

 

Hallo teman-teman! Kali ini kami akan menceritakan sedikit tenting kota tempat tinggal kami saat ini. Di kota ini juga kami sedang melanjutkan studi yaitu di University of Koblenz-Landau, Campus Koblenz.

Continue reading “Koblenz – Sudut Tercantik di Jerman.”

Menjadi HiWi: Dibayar untuk belajar, siapa yang tidak tertarik?

Jerman adalah salah satu Negara yang memberikan banyak kenyamanan dan kesempatan tidak hanya untuk warga Jerman itu sendiri, melainkan juga untuk mahasiswa asing. Selain biaya hidup dan biaya pendidikan yang cenderung lebih terjangkau dibanding dengan Negara Eropa lainnya, pemegang student visa juga diperbolehkan untuk bekerja dengan ketentuan yang berlaku. Jenis pekerjaan yang bisa kita lakukan di Jerman sangat variatif; dari mulai penjaga stand pameran hingga menjadi pemeran figuran senetron (apabila berbakat, ya!). Kita tinggal memilih pekerjaan mana yang paling cocok dan sanggup kita lakukan tanpa harus mengorbankan niat utama kita, yaitu untuk belajar. Ada gak sih pekerjaan yang bisa menunjang proses belajar kita sekaligus juga dibayar oke? Jawabannya: ada banget!

Menjadi seorang research assistant, atau dalam istilah bahasa Jerman biasa disebut dengan HiWi (Hilfswissenschaftler) di perguruan tinggi tempat kita belajar adalah salah satu pekerjaan yang bisa kita lakukan tanpa harus mengganggu tugas utama kita untuk belajar, bahkan, pekerjaan ini bisa membantu kelancaran kuliah kita juga lho! Apabila kita bekerja sebagai research atau teaching assistant, terutama di departemen/fakultas yang sama dengan yang kita ambil, maka secara tidak langsung kita akan belajar hal-hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu kita. Menarik kan? Ilmu kita makin banyak dan bonusnya kita mendapatkan bayaran 🙂

How to be a research assistant?

Biasanya ada dua cara yang dilakukan oleh pihak universitas dalam melakukan rekrutmen HiWi; publikasi di kampus atau dosen itu sendiri yang memilih research assistant yang mereka inginkan. Apabila informasi itu dipublikasikan di kampus, maka proses yang berlaku sama dengan proses rekruitmen pekerjaan pada umumnya: mengirim surat lamaran dan curriculum vitae, seleksi, interview, dan terakhir tanda tangan kontrak apabila diterima. Biasanya, proses rekruitmen ini akan banyak bermunculan di setiap akhir summer semester karena banyak research assistant yang sudah lulus kuliah.

Cara kedua adalah secara langsung ditawarkan dan dipilih oleh professor yang bersangkutan. Nah, untuk yang satu ini kita harus cerdas dalam melakukan “tebar pesona”. Hampir semua professor merekrut research assistant dari mahasiswa yang dia ajar atau direkomendasikan oleh kolega sesama professor. Prosesnya lebih singkat dan sederhana dibandingkan dengan cara pertama tadi. Karena mereka sudah tahu profile kita (dari CV yang kita kirim untuk daftar kuliah dan keseharian kita di kelas), maka kita hanya perlu datang untuk mendapatkan penjelasan tentang tugas kita dan melakukan tanda tangan kontrak di kantor kepegawaian. Harus pintar dan dapet IPK 1.0 dong? Oh tidak perlu! Biasanya professor akan mencari mahasiswa yang specialist, bukan generalist. Satu professor bisa memiliki satu hingga empat orang research assistants, dan setiap research assistant memiliki keahlian masing-masing. Jadi, kita tidak perlu pintar dalam segala bidang, cukup beberapa saja yang menjadi keahlian kita.

Apa saja tugas research assistant?

Tugas utama seorang research assistant adalah membantu dalam segala hal yang berhubungan dengan penelitian yang akan atau sedang dilaksanakan oleh professor tersebut seperti melakukan literature review, mengumpulkan dan menganalisa data, menyiapkan proposal dan materi untuk komite dan calon donator, membuat presentasi untuk seminar atau conference, melakukan korespondensi, menghadiri project meetings, dan menulis laporan research progress. Selain tugas utama yang disebutkan tadi, seorang research assistant juga bertugas untuk me-maintain perkembangan studi mahasiswa (baik itu mahasiswa S1 ataupun mahasiswa S2 dengan “kebutuhan khusus”) seperti mengirim tugas, memonitor paper assignment deadline, dan melakukan coaching atau konsultasi untuk mahasiswa yang tidak lulus dalam mata kuliah tertentu (lumayan kan bisa dikenal sama junior atau senior?).

Ruang kerja, face to face terus dengan professor
Ruang kerja, face to face terus dengan professor

Berapa working hours yang diperbolehkan?

Jumlah jam bekerja yang diperbolehkan oleh regulasi pemerintah Jerman untuk mahasiswa asing berbeda-beda, tergantung dari mana kita berasal. Untuk mahasiswa yang berasal dari Austria, Belgium, Bulgaria, Cyprus, Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland, France, Greece, Hungary, Iceland, Ireland, Italy, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Malta, Netherlands, Norway, Poland, Portugal, Romania, Sweden, Switzerland, Slovakia, Slovenia, Spain dan the United Kingdom, diperbolehkan bekerja sebanyak mungkin. Namun, seperti yang juga berlaku untuk mahasiswa Jerman, apabila bekerja lebih dari 20 jam dalam seminggu, maka diwajibkan untuk membayar sejumlah pajak kepada German social security system.

Untuk mahasiswa yang berasal dari selain Negara tersebut diatas, termasuk dari Indonesia, maka kita diperbolehkan untuk bekerja selama maksimal 120 hari (full-day works) atau 240 hari (half-day works), atau rata-rata 80 jam per-bulan. Apabila kita bekerja sebagai research assistant, maka kita diperbolehkan untuk bekerja lebih dari 120 jam dalam setahun asalkan kita melapor kepada Alien Registration Office (sumber: Study in Germany). Ingat ya! Harus lapor kepada Alien Registration Office, karena apabila kita tidak melapor akan dianggap sebagai bentuk pelanggaran dan kita bisa dipulangkan ke Negara kita karena telah menyalahgunakan hak kita sebagai pemegang student visa.

Pantry, bisa digunakan untuk menghangatkan bekal makan siang dan bikin kopi
Pantry, bisa digunakan untuk menghangatkan bekal makan siang dan bikin kopi

How much do we earn?

Berapa jumlah bayaran yang kita peroleh akan sangat bergantung pada jenis pekerjaan kita, prior knowledge and experience, lokasi/kota tempat kita bekerja, dan faktor lainnya. Untuk pekerjaan sebagai research assistant, biasanya kita akan dibayar EUR 10 hingga EUR 14 per-jam. Pembayaran akan dilakukan disetiap akhir bulan yang langsung ditransfer oleh pihak universitas ke rekening kita. Jadi dengan bekerja selama 10 jam saja per-minggu, kita sudah bisa mendapatkan uang tambahan (selain dari beasiswa atau dari orang tua) sebanyak EUR 400 – EUR 560 dalam sebulan. Saya yakin, bekerja 10 jam seminggu tidak akan mengganggu kuliah kita ko! Anggap saja itu alokasi nongkrong sambil haha hihi di warung kopi. Selain itu, waktu kerja yang fleksibel menjadi kelebihan tersendiri, kita bisa bekerja kapanpun kita mau selama tidak ada janjian meeting dan pekerjaan kita selesai tepat waktu.

Apakah kita wajib membayar pajak?

Berbicara soal pajak dan dana pensiun yang diambil dari gaji setiap orang yang bekerja di Jerman memang akan sangat panjang. Persentase pajak yang diambil akan sangat tergantung kepada jumlah penghasilan, marital status (jomblo pajaknya lebih besar lho!), dan aspek lainnya. Nah, untuk mini-job dengan penghasilan perbulan dibawah EUR 450, kita tidak diwajibkan pajak dan bisa memilih untuk tidak ikut dana pensiun. Apabila mahasiswa berpenghasilan lebih dari EUR 450 per-bulan, maka akan dikenakan pajak. Namun, pajak yang kita bayarkan bisa kita ambil kembali, atau dikenal dengan istilah income tax return, yang bisa kita ambil di setiap akhir tahun atau pada saat kita akan kembali ke Negara masing-masing dan tidak bekerja lagi di Jerman. Dalam beberapa kasus, penghasilan dibawah EUR 450 juga akan dikenakan income tax, namun tetap nantinya akan dikembalikan juga. Jadi, itung-itung nabung saja!

Bagaimana dengan potongan uang pensiun? Hanya mahasiswa berpenghasilan lebih dari EUR 850 akan dikenakan iuran pensiun penuh sebanyak 9.45%. Apabila mahasiswa bekerja lebih dari 80 jam per-bulan (Ingat ya harus lapor Alien Registration Office), maka selain dikenakan pension insurance, akan dikenakan juga health and unemployment insurance. (sumber: Deutsches Studentenwerk).

Bagi sebagian orang, bekerja sambil kuliah di Jerman merupakan suatu tuntutan. Namun, selain tentunya mendapatkan financial benefit, ada hal lain yang lebih penting dari sekedar mendapat penghasilan yang dengan bekerja di Indonesia pun sebenarnya bisa kita peroleh. Belajar dan mengenal secara langsung bagaimana bekerja bersama orang-orang Jerman (dan warga negara lainnya), di institusi Jerman, dan langsung di Negara Jerman tentunya lebih berharga dibandingkan sejumlah Euro yang kita dapatkan. Selain itu, network yang kita bangun selama bekerja disini, suatu saat akan kita butuhkan kembali. So, masih tertarik untuk menjadi HiWi?

Salah satu corporate partner untuk research dibidang cargo
Salah satu corporate partner untuk research dibidang cargo

Penulis:

Abdul Mu’ti Sazali – Mahasiswa program MBA Aviation Management di Frankfurt University of Applied Sciences (FRA-UAS) / Research Assistant for Aviation and Logistics at FRA-UAS.

Kindergeld – „Uang untuk Anak-anak“

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi yang ceria dari Münster. Ini adalah tulisan pertama saya di Formal Jerman. Saat ini adalah bulan kelima saya di Jerman, dan untuk anak istri saya hampir menginjak bulan ketiga. Hidup di Jerman memang serba mahal, apalagi kalau kita selalu mengkalkulasikan dengan kurs rupiah. Wadalah, bisa puyeng kepala kita. Makan onde-onde saja seharga Rp. 30.000,-, Cuma dua buletan lagi, isi kacang hijaunya pun juga minimalis. Hahahaha. Jadi curcol.

Di Jerman sepenetahuan saya ada lima poros keuangan yang bisa diperoleh kemudahan dari pemerintah kota, yaitu Kindergeld, Wohngeld (uang tempat tinggal), Schwangerschaft Geld (uang kehamilan dan kelahiran), Essengeld (uang makan siang untuk sekolah anak), dan Verkehr Rabat (diskon tiket kendaraan umum untuk anak sekolah).

Kali ini saya akan menuliskan beberapa tips agar bisa memperoleh Kindergeld. Kindergeld pada dasarnya diberikan kepada semua anak-anak yang berada di Jerman, baik warga negara Jerman maupun warga negara asing atau anak-anak warga negara Jerman yang berada di luar negeri. Kindergeld ini berlaku dari anak mulai lahir hingga berusia 17 tahun. Pengajuan aplikasi Kindergeld ini untuk warga negara Jerman biasanya dimulai sejak usia akhir kehamilan, karena proses birokrasi yang memakan waktu 1-1,5 bulan. Untuk kita warga negara asing, bisa diajukan secepatnya setelah mendapatkan Residence Permit, dan akan mendapatkan Kindergeld-nya sejak kedatangan pertama anak tersebut di Jerman. Misalnya anak kita sampai di Jerman bulan Juli 2015, dan kita baru mengajukan aplikasi Kindegeld dan diterima oleh pemerintah kota setempat bulan Juli 2016. Maka kita akan memperoleh Kindergeld sejak bulan Juli 2015 dan seterusnya. #rejekinomplok

Peraturan setiap Bundesland berbeda-beda mengenai persyaratan Kindergeld ini, siapa yang berhak, dan lain sebagainya. Akan tetapi, secara umum Kindergeld ini diperuntukkan untuk orang tua yang benar-benar memerlukan, misalnya orang tua yang tidak bekerja, single parent, anak yang orang tuanya tidak menikah, dll. Keterangan ini sebetulnya tidak tercantum secara eksplisit di website http://www.kindergeld.org/.

Besarnya beragam tiap Bundesland, tapi berkisar antara 190 EUR per bulannya per anak. Di Bundesland NRW anak pertama dan kedua mendapatkan 190 EUR per bulan. Dan akan naik jumlahnya setelah anak ketiga dan seterusnya. Kalau tidak salah anak ketiga sekitar 250 EUR per bulannya.

Yang perlu diperhatikan dalam mengajukan aplikasi Kindergeld ini adalah siapa dan apa pekerjaan serta Anmerkungen pada Residence Permit orang yang mengajukannya. Mari kita bahas satu persatu mengenai hal ini.

Siapa yang mengajukan. Sebaiknya adalah pasangan dari penerima beasiswa LPDP, karena pada beberapa kasus, jika yang mengajukan adalah penerima beasiswa, ada penolakan dari pemerintah kota, dikarenakan biasanya di surat keterangan beasiswa sudah ada komponen tunjangan keluarga. Meskipun pada beberapa kasus juga bisa tetap mendapatkan Kindergeld.

Apa pekerjaan orang yang mengajukan. Nah, sebisa mungkin dijawab ibu atau bapak rumah tangga, alias tidak bekerja. Karena dengan begini maka hampir bisa dipastikan pihak pemerintah kota akan merasa ‚lebih iba‘ dan ujung-ujungnya akan sukses mendapatkan Kindergeld ini.

Anmerkungen pada Residence Permit. Anmerkungen adalah pasal yang menyatakan keberadaan kita di Jerman ini dan berhubungan dengan status pekerjaan atau status sekolah atau hak-hak yang bisa didapatkan pada pemegang Residence Permit tersebut. Anmerkungen bisa dilihat di halaman depan Aufenthaltstitel kita semua. Untuk Kindergeld sendiri, disarankan yang mengajukan adalah yang Anmerkungennya § 30, dan biasanya § 30 ini tertera pada Residence Permit pasangan penerima beasiswa LPDP. Anmerkungen yang tertera pada penerima beasiswa LPDP biasanya § 16 Abs 1. Dan pada beberapa Bundesland/Stadtamt akan memberikan Zusatzblatt (Keterangan Tambahan) berupa kertas hijau yang menerangkan posisi pekerjaan atau keterangan lain yang berhubungan dengan batas waktu kerja dalam setahun. Ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa Anmerkungen § 16 juga bisa mendapatkan Kindergeld, namun prosesnya lebih rumit.

Dokumen apa saja yang diperlukan untuk mengajukan Kindergeld ini:

  1. Kindergeldantrag (Formulir Kindergeld). Formulir ini gratis dan bisa diunduh di http://www.kindergeld.org/formulare/kindergeld-formulare-in-englischer-sprache.html. Ini adalah versi bahasa Inggrisnya. Yang harus diisi adalah Antrag KG1 dan Anlage Kind KG1. Jika anaknya tiga, maka Anlage Kind nya harus dibuat 3 juga, masing-masing berisi data anak masing-masing. Proses pengisian formulir ini sebaiknya diketik dengan menggunakan komputer, agar mempermudah orang Jerman bacanya, karena beberapa alphabet dan angka cara penulisan orang Indonesia dan Jerman berbeda. Saya berkali-kali salah angka 4 dan 9. Hehehe
  2. Harus ada Steurnnummer (Personal Identifikationnummer). Ini adalah nomor pajak yang akan diberikan secara otomatis setelah Anmeldebestätigung kita dikeluarkan oleh Stadtamt. Dan nomor ini tidak tersedia online, karenanya akan dikirimkan ke alamat pos rumah kita. Apabila kita kehilangan nomor ini, bisa minta di https://www.bzst.de/DE/Steuern_National/Steuerliche_Identifikationsnummer/ID_Eingabeformular/ID_Node.html. Nomor pajak akan dikirimkan dalam waktu kurang dari tiga bulan. Nomor ini yang penting ada adalah nomor pajak orang yang mengajukan Kindergeld.
  3. Scan berwarna Residence Permit semua anggota keluarga beserta Zusatzblatt nya. Scan atau fotokopinya harap diperbesar, sehingga tulisannya terbaca jelas. Apabila mau menscan, perhatikan agar hologram pada Residence Permit tidak memblurkan hasil scannya.
  4. Scan akta lahir anak yang sudah dicap dan dilegalisir oleh Kedubes Jerman di Jakarta beserta terjemahannya
  5. Scan paspor dan visa semua angota keluarga. Semua halaman paspor yang ada tulisannya discan dari halaman awal sampai akhir.
  6. Scan surat nikah yang sudah dicap dan dilegalisir oleh Kedubes Jerman di Jakarta beserta terjemahannya
  7. Scan Anmeldebestätigung yang keluarga
  8. Rekening bank orang yang mengajukan Kindergeld. Apabila tidak punya, bisa memakai rekening bank pasangannya.

Apabila semua dokumen tersebut sudah lengkap, maka dimasukkan ke dalam amplop dan dikirimkan ke Familienkasse sesuai dengan Familienkasse yang ditunjuk oleh Pemerintah Jerman. Bagaimana melihatnya, caranya adalah dengan melihat kode pos rumah kita ke website Kindergeldnya. Bisa dipilih di bar Familienkassen pada wesite http://www.kindergeld.org/. Jangan lupa menuliskan Absender dan An nya sesuai dengan alamat kita dan Familienkassen-nya. Sedikit tips, yaitu tuliskan di depan amplopnya, ‚KINDERGELD ANTRAG NEU‘. Jadi petugas kurir di Familienkassen tersebut langsung tahu harus dimasukkan ke ruang mana amplop tersebut.

Troubleshoot

Pada beberapa kasus akan dijumpai surat balasan dari Familienkasse mengenai dokumen yang tidak lengkap atau surat-surat keterangan lainnya. Pada dasarnya ikuti saja permainannya. Selama tidak ada balasan dari Familienkassen yang menyatakan kalau kita tidak berhak mendapatkan Kindergeld tersebut, maka terus saja jawab surat tersebut. Apa yang mereka minta berikan saja. Apabila surat balasan tersebut berasal dari Familienkassen yang berbeda, maka kita harus membalas surat tersebut sesuai dengan alamat Familienkassen yang awal (pada saat pertama kali mengirim dokumen), dengan dituliskan judul ‚ZUSATZ KINDERGELD ANTRAG NUMMER: KG…….‘. Jangan lupa mendokumentasikan segala surat balasan kita kepada Familienkassen.

Apabila sudah terlanjur yang membuat aplikasi Kindergeld adalah penerima beasiswa LPDP, dan ada penolakan, coba ajukan kembali dengan istri/suami penerima beasiswa sebagai orang yang mengajukan, dengan berikan jeda pengiriman satu hingga dua bulan, dengan harapan berkas kita sudah tidak di meja yang bersangkutan (meskipun ini langkah agak gak masuk akal secara sudah tersistem di Jerman ini, hehehe).

Hindari bertatap muka secara langsung dengan petugas Familienkassen, karena akan mempersulit diri sendiri. Hal ini lebih kepada upaya preventif karena bahasa Jerman kita yang tidak terlalu bagus dan takutnya dijerumuskan kepada hal-hal berbau penolakan. Terutama untuk kota-kota besar.

Demikian tips and trick dari saya. Semoga bermanfaat. Dan selamat mencoba. Yang benar hanya dari Allah dan manusia hanyalah tempat salah dan lupa.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yasmon, ditulis di Münster, NRW, Selasa pagi 31. Mai 2016 jam 13.15 CET cerah berawan 20oC

 

Hamburg, Kota Terbesar Kedua di Jerman

Hamburg merupakan salah satu kota pelabuhan yang berada di sekitaran sungai Elbe. Selain sebagai salah satu kota terkaya di Eropa, Hamburg juga merupakan kota terbesar kedua di Jerman dan kota terbesar ke delapan di Eropa berdasarkan kepadatan populasinya (Tenang aja, kepadatan penduduknya masih kalah dengan Jakarta). Bagi penulis yang kebetulan kuliah di sini, Hamburg merupakan kota apik yang nyaman ditinggali. Kamu akan mengerti kenapa Hamburg bisa dinobatkan sebagai salah satu kota terkaya di Eropa setelah melihat kota ini. Hamburg juga merupakan kota yang indah untuk jalan-jalan. Kalau mau tahu lebih banyak mengenai keindahan kota Hamburg, atau tempat jalan-jalan di Hamburg, lanjut baca ya… Continue reading “Hamburg, Kota Terbesar Kedua di Jerman”

Kiel, The Sailing City! Pelarian Musim Panas Semua Orang

Halo Pembaca yang budiman, salam kenal, Saya Hashlin Pascananda Utami. Pada Kesempatan kali ini saya ingin bercerita mengenai kota yang menjadi kediaman saya saat ini, Kiel. Mungkin agak terdengar asing di telinga teman-teman, beda dengan kota-kota besar Jerman seperti Berlin, Munich, Hamburg, saya yakin teman-teman sering mendengar ketiga kota ini, well, minimal tau dong kalau ketiga kota tersebut berlokasi di Jerman 😀

Picture1
Kota Kiel Dimalam Hari (Courtesy : www.coronic.de)

Tapi jangan salah dulu, Kiel bukanlah kota kecil yang terletak di daerah pedalaman. Tau kah teman-teman kalau Kiel adalah ibukota dari bundesland Schleswig-Holstein, Jerman Bagian Utara?. Kiel adalah salah satu kota dengan populasi terpadat di bagian utara Jerman, Kiel berbatasan langsung dengan laut baltic, dan ya! tentu saja pantai adalah salah satu nilai plus yang dimiliki oleh kota ini.

Picture2
Kiel di tahun 1940 (Courtesy : ww2today.com)

Berlokasi di dekat laut, Kiel dahulunya adalah pusat angkatan Laut tentara Jerman pada jaman perang dunia, dan disini jugalah pada umumnya kapal-kapal perang dirakit. Saat Perang Dunia II, dikarenakan fungsinya sebagai pangkalan AU dan pusat perakitan kapal perang, Kiel di serang bom secara besar-besaran, berakibat hancurnya lebih dari 80% kawasan kota tua yang tersisa, 72% wilayah pemukiman dan 83% area industri. Seperti Kota Jerman lainnya, Kiel-pun dibangun kembali, dan hingga saat ini Kiel masih merupakan pusat dari Angkatan Laut Jerman, pusat militer Jerman  dengan teknologi mutakhir dan juga perakitan kapal sipil.

Apa aja sih yang bisa kita lakukan di Kiel?

  1. Tentu saja, Berkunjung ke Pantai!

Pantai adalah atraksi turis terpopuler di Kiel. Bahkan, ketika teman-teman baru saja menginjakkan kaki di Kiel, baik teman-teman datang menggunakan Kereta ataupun Bus, Pemandangan pelabuhan dan sensasi hembusan angin laut langsung bisa teman-teman nikmati. Kiel punya dua Pantai yang terkenal, yaitu Laboe dan Strande, dimana kedua pantai ini terletak berseberangan. Laboe terletak di sebelah timur, sedangkan Strande berada disebelah barat.

Picture3
Pantai Strande (Courtesy : hafen-strande.de)

Pertama, Mari kita bahas Strande dulu. Teman-teman bisa menggunakan bus Linie 502 dan 501 dari Kiel hbf (Jangan lupa cek LED bus yang menampilkan STRANDE). Di Strande, tidak hanya menikmati bermain ombak dan berjemur dipasir pantai, tapi teman-teman juga bisa sepedaan, bahkan juga bisa naik kapal yang akan membawa teman-teman ke pantai seberang, Laboe. Berbagai macam watersport pun dapat teman-teman lakukan, seperti sailing, canoeing, surfing, kite-surfing dan lain-lain. Untuk informasi lengkap mengenai  Strande, bisa di check di website official mereka di www.ostsee-schleswig-holstein.de

Berikutnya adalah Laboe, Teman-teman bisa menggunakan bus 100 dan 102 (dan jangan lupa untuk mengecheck LABOE tertulis di LED display bus). Kegiatan yang dapat teman-teman ekspektasi dari Laboe, bisa dikatakan hampir sama dengan strande, tentu saja dengan sensasi yang berbeda. Selain itu, di Laboe teman-teman juga dapat mengunjungi U-Boot U 995, satu-satunya kapal selam yang masih tersisa dari WWII dan juga Laboe Naval Memorial (Marine-Ehrenmal) dimana teman-teman bisa naik keatas, kemudian menikmati panorama dari ketinggian. Jangan lupa cek jadwal buka dan tutupnya ya :). Berikut website resmi dari Laboe www.laboe.de

Picture4
Pantai Laboe (Courtesy : relaunch.kiel-sailing-city.de)
  1. Pelabuhan dan Kanal
  •   Reventloubrücke

Adalah sebuah kawasan pelabuhan yang cukup sibuk. Pelabuhan ini diramaikan oleh boat-boat ukuran kecil hingga sedang dan umumnya digunakan untuk kegiatan sailing. Disini teman-teman juga dapat mengunjungi aquarium yang masih berada dalam kawasan tersebut.

Picture5
Kieler Hafen (Courtesy :farm4.staticflickr.com)
  • Kieler Hafen

Berlokasi ditengah kota, disini teman-teman bisa menyaksikan kemegahan dari kapal persiar yang sedang berlabuh, Pelabuhan ini juga diramaikan oleh masyarakat setempat untuk sekedar duduk-duduk, bersepeda, atau bahkan memancing.

  • Kiel Kanal

Kanal yang menghubungkan northsea dan laut baltic. Konstruksi dimulai 1784, dan kanal ini berhasil diselesaikan pada tahun 1895. Karena traffict yang tinggi, kanal inipun mengalami pelebaran pada tahun 1900an, hingga sekarang kanal ini dapat dilewati oleh kapal dengan panjang Maksimum 235.50 meter (772.6 ft); lebar maksimum 32.50 meter (106.6 ft).

  1. City Tour

Teman-teman baiknya tidak meng-ekspektasi bangunan-bangunan tua dan klasik khas eropa di Kiel, karena pasca kehancurannya setelah PDII, Kiel dibangun ulang dengan menggunakan gaya arsitektur modern. Namun ada beberapa bangunan klasik yang masih bisa kita temukan, yaitu  Kieler Opern Haus, Kieler Rathaus dan St Nicholas’ Church. Untuk wisata belanja, teman-teman bisa mampir di salah satu distrik belanja terpanjang di Jerman, Holstenstaße.

Picture7
Kieler Rathaus dan Opern Haus (Courtesy : static.panoramio.com)
  1. Botanische Garten

Botanical garden ini berlokasi ditengah kompleks Kampus Christian Albrechts Universität, dan berada dibawah pengelolaan kampus tersebut. Memiliki koleksi 14.000 macam spesies yang berasal dari Amerika, Asia, Australia dan Eropa, detail mengenai Botanical garten ini dapat diakses melalui link berikut http://www.uni-kiel.de/nickol/botgar.html

 

 

Picture6
Botanische Garten Kiel (http://www.kiel-inside.de)

Jadi bagaimana menurut teman-teman? Cukup menarik bukan? Yuk, Sempatkan diri untuk berkunjung ke kota Kiel di musim panas yang sudah semakin dekat 😀

 

Kontributor Artikel: Hashlin Pascananda Utami,
Master Student of Agrigenomics, Christian-Albrechts-Universität zu Kiel.

Romantisme dalam Heidelberg

Heidelberg, kota yang mulai disebut pada tahun 1196 sebagai ‘Heidelberch’ ini merupakan bagian dari negara bagian Baden-Württemberg. Kota yang dialiri sungai Neckar ini, menjadi bagian sejarah panjang dalam cerita Jerman sebelum dan sesudah menjadi negara Republik Federal. Heidelberg dikenal juga sebagai kota wisata dan kota pelajar.

living in heidelberg_2301
Sungai Neckar di Waktu Senja
living in heidelberg_8189
Alte Brücke (Old Bridge) Heidelberg

Dikenal sebagai kota wisata, Heidelberg dikunjungi lebih dari 3,5 juta wisatawan dari berbagai negara setiap tahunnya. Heidelberg Schloss atau kastil Heidelberg merupakan salah satu daya tarik utama para wisatawan untuk mendatangi kota yang juga dilabeli sebagai kota romantis ini. Kastil Heidelberg bergaya arsitektur gotik dan renaissans, terletak di bukit Königstuhl dan tercatat dibangun pertama kali sebelum tahun 1214. Kastil Heidelberg kemudian mengalami beragam perubahan dan penambahan tergantung pada penguasanya masa itu. Untuk menuju kastil pengunjung mempunyai dua opsi, dengan berjalan kaki mengikuti tangga-tangga yang dibangun atau menaiki Bergbahn sejenis kereta kabel yang dibangun hingga ke puncak Königstuhl.

Heidelberg juga dikenal sebagai pusat cerita-cerita romantis. Tercatat beberapa pujangga Jerman seperti Joseph von Eichendorff hingga Johann Wolfgang von Goethe pernah mengunjungi kota ini untuk berkarya. Philosophenweg (Jalan para filsuf) adalah sebuah jalan kecil di bukit Heiligenberg yang berada di seberang Kastil Heidelberg. Dari seberang Kastil, pengunjung bisa menikmati kesunyian yang ditawarkan dan indahnya pemandangan Heidelberg dari ketinggian.

Heiligenberg tidak hanya menyimpan cerita tentang para filsuf dan pujangga Jerman. Melainkan juga sebuah teater terbuka bernama Thingstätte yang dibangun pada masa kekuasaan Nazi di Jerman. Ketika Nazi mengambil alih pemerintahan Jerman dan membuat negara itu menjadi blok sentral pada perang dunia kedua, Thingstätte dijadikan tempat penampilan teater dan juga propaganda Nazi. Kini tempat yang diarsiteki oleh Hermann Alker itu dijadikan tempat pertunjukan Walpurgis Night dan beberapa konser.

living in heidelberg_4236
Heidelberger Schloss
DSCF5531
Pemandangan Kota Heidelberg dari Atas Kastil     
living in heidelberg_6856
Hiruk Pikuk dan Romantisme Heidelberg
living in heidelberg_8647
Suasana Altstadt Heidelberg

Dalam sejarah kekaisaran Romawi, Ruperto-Karola Universitas Heidelberg adalah universitas ketiga yang didirikan Universitas Bologna di Italia dan Universitas Wina di Austria. Sebagai Universitas tertua di jerman, Universitas Heidelberg menaungi 30.848 Mahasiswa (pada Winter Semester 15/16) dengan 5.590 diantaranya adalah mahasiwa internasional.

Universitas Heidelberg membagi empat fakultasnya ke dalam tiga kampus. Kampus Altstadt yang terletak di sepanjang kota tua merupakan tempat bagi para mahasiswa Hukum dan Ilmu Sosial menimba ilmu. Mahasiswa Politik dan Ekonomi mendapatkan tempat kuliah di kampus Bergheim yang sebelumnya merupakan Krehl Klinik. Kemudian di sisi lain kota, mahasiswa Sains dan Kedokteran mendapatkan tempat di Kampus Neuenheimer Feld, lengkap dengan beragam Institusi Pendukung  seperti DKFZ (German Cancer Research Center) dan Rumah Sakit Universitas juga berada di kampus Neuenheimer Feld. Tak heran jika kampus Neuenheimer Feld tercatat sebagai kampus sains terbesar di Jerman.

Sebagai universitas tertua di Jerman, universitas dengan motto Semper Apertus- Zukunft Seit 1386 ini tercatat sebagai universitas yang memiliki peraih hadiah nobel terbanyak. Tercatat ada 56 peraih nobel yang memiliki koneksi dengan universitas yang berada pada rangking 37 dunia (menurut Best Global Universities Ranking).

living in heidelberg_8128
Altstadt Campus Universitât Heidelberg
living in heidelberg_8190
DKFZ Heidelberg

Setelah perang dunia kedua selesai, Amerika Serikat membangun pangkalan tentaranya di beberapa tempat di Jerman, salah satunya Heidelberg. Hal itu dikarenakan Heidelberg adalah salah satu kota yang tidak hancur kala sekutu mengebom kota besar di Jerman untuk mengakhiri perang dunia kedua. Amerika Serikat membangun beberapa barak dan juga rumah sakit untuk keperluan tentaranya di wilayah Kirchheim, dan Rohrbach. Namun setelah 2014, pangkalan militer itu resmi dikosongkan dan diserahkan pada Jerman untuk dipergunakan sebagai tempat tinggal masyarakat sipil.

Beberapa karya-karya seniman juga mendapatkan inspirasi dari Heidelberg. Diantaranya adalah lagu lama I lost my heart in Heidelberg yang ditulis oleh komposer Fred Raymond, dan menjadi lagu khas dari kota Heidelberg. Belum lagi penulis terkenal Mark Twain juga pernah memasukkan kota ini dalam tulisannya dalam bukunya yang berjudul A Tramp Abroad.

Karena menariknya sejarah masa lalu Heidelberg yang membuat para wisatawan datang berkunjung sepanjang tahun. Lebih dari 80 persen penduduk kota ini menggantungkan hidupnya pada sektor turisme.  Sementara sisanya bekerja di sektor industri, salah satu industri yang terkenal adalah pabrik minuman ringan Capri-Sonne yang berlokasi di Eppelheim.

 

 

 

Kontributor Artikel : Ariani Rahadian (Bachelor Student of Molecular Biotechnology, University of Heidelberg)

Kontributor Foto : Raisatun Nisa Sugiyanto (Master Student of Molecular Biosciences, Major Cancer Biology, University of Heidelberg- LPDP PK 38 Banu Bangsa)

Hannover, Kota Cantik di Tengah Eropa

Hannover (Courtesy: hannover.de)

Kota yang terletak di kawasan utara Jerman ini merupakan ibukota dari Bundesland Niedersachsen atau Lower Saxony sekaligus kota terbesar ke-13 di Republik Federal Jerman. Karena letaknya yang secara geografis berada di tengah Eropa, Hannover kemudian menjadi meeting point favorit bagi para pebisnis atau penguasa sejak dulu kala. Hannover pun kemudian menjelma menjadi Messestadt – kota pameran, karena sepanjang tahun beragam ekshibisi digelar di area pameran terbesar di dunia, bahkan beberapa bertaraf internasional seperti CeBIT (pameran terbesar di dunia untuk bidang Informasi Teknologi) dan Hannover Messe.

Exhibition Center Hannover (Courtesy: visithannover.com)
Exhibition Center Hannover
(Courtesy: visithannover.com)

Dalam sejarah, Hannover sebelum masa Perang Dunia (PD) adalah salah satu kota industri dan jalur transportasi yang penting di Jerman. Karena itulah, kota ini luluh lantak dibumihanguskan pada PD II. Meskipun begitu, mengingat peran besar dan sejarah panjang Hannover, hampir seluruh situs bersejarah di kota ini dibangun kembali.

Stasiun Utama Hannover – Hannover Hauptbahnhof (Courtesy: Wikimedia commons)
Stasiun Utama Hannover – Hannover Hauptbahnhof (Courtesy: Wikimedia commons)

Selayaknya kota besar lain di Eropa, Hannover juga menyuguhkan beragam destinasi wisata. Neues Rathaus (Balaikota), Maschsee, Altstadt (kawasan kota tua), Herrenhäusergarten (kompleks taman kerajaan), dan Leibniz Zoo Hannover (salah satu kebun binatang terbaik di Eropa) adalah beberapa objek wisata yang paling sering dikunjungi. Bagi para penyuka wisata edukatif, Hannover juga memiliki berbagai museum dengan beragam koleksi menarik dan gratis dikunjungi di hari Jumat setiap minggunya.

Maschsee Hannover (Courtesy: hannover.de)
Maschsee Hannover
(Courtesy: hannover.de)

Selain wisata, kota yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai city of music ini juga salah satu kota tujuan para pelajar dari berbagai negara. Leibniz University Hannover adalah salah satu Universitas terbaik di Jerman, begitu pula Hannover Medical School yang terkenal sebagai pusat riset jantung artifisial dan cochlear implant terbaik dunia. Biaya hidup yang relatif murah menambah daya tarik pelajar dari berbagai penjuru dunia untuk mengecap pendidikan di kota ini.

Gottfried Wilhelm Leibniz Universität Hannover (Courtesy: FBoller.de)
Gottfried Wilhelm Leibniz Universität Hannover
(Courtesy: FBoller.de)

Hannoveraner, sebutan untuk penduduk Hannover adalah penutur Hochdeutsch, yang menjadi standard bahasa Jerman. Sehingga belajar bahasa Jerman di kota ini adalah pilihan tepat. Meski secara umum penduduk Hannover kaku dan nampak tidak ramah sebagaimana lazimnya orang-orang di kawasan utara Jerman, mereka sangat menyukai musik, seni dan berbagai perayaan. Bahkan Oktoberfest di Hannover merupakan perayaan terbesar kedua setelah Munich. Setiap musim panas, Hannover juga menjadi penyelenggara festival kembang api internasional dan selalu menyajikan pertunjukan spektakuler di kawasan Herrenhäusergarten.

Neues Rathaus Hannover (Courtesy: Elizabeth Kovar)
Neues Rathaus Hannover
(Courtesy: Elizabeth Kovar)

 

Bitte kommen und besuchen Sie Hannover.. das Zentrum Europas!

10 Mei 2016

Vira Agustina

PERSIAPAN SEBELUM PULANG KE INDONESIA

Sekitar satu bulan sebelum kembali ke tanah air, hari-hari saya di Göttingen agak sedikit hectic. Banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya yaitu kündigung kontrak-kontrak. Sayang rasanya kalau pengalaman tersebut hanya tersimpan rapi di memori saya. Oleh karena itu saya ingin berbagi cerita dan tips ke teman-teman sekalian, agar kehidupan teman-teman sebelum pulang kampung lebih teratur dan bisa meminamalisir ke-hectic-an. Cieh :p

 

Here we go …

  1. Terminate kontrak wohnung. Saya mengerti bahwa ketika sedang sibuk dengan tesis/disertasi, kita akan sulit untuk meluangkan waktu memikirkan hal lain. Namun, perlu teman-teman notice mengenai kontrak wohnung. Biasanya, baik stw maupun privat, kündigung harus dilakukan tiga bulan sebelum kita memutuskan untuk pulang.
  1. Kündigung kontrak simcard. Jika teman-teman menggunakan simcard hp yang sifatnya pasca bayar, which means menggunakan kontrak, jangan lupa untuk cek regulasi mengenai tanggal dan bulan berakhirnya kontrak. Bagi pengguna O2, biasanya kontrak tersebut harus dicancel tiga bulan sebelum due datenya. Or else, kontrak akan diperpanjang otomatis oleh sistem selama satu tahun lagi. Karena yang melakukan ini adalah sistem, maka mengerahkan segala kekuatan untuk melakukan protes ke O2 hanyalah sia-sia. Untuk kasus yang saya alami, saya telat melakukan cancelation dan petugas O2 memberi opsi, yaitu perpindahtanganan kontrak. Kontrak kita dapat dilanjutkan oleh orang lain / teman namun terkena charge 30 €, dan bagi yang menginginkan pergantian nomor hp akan ditambahkan biaya 30 € lagi. Lucky Me, kontrak saya kemarin dilanjutkan oleh Kak Aulia, teman LPDP di Göttingen. Makasih banyak loh kaaaaak 🙂 Salah satu hal aneh dalam pengurusan ini, kita harus melakukan kündigung di gerai O2 tempat kita melakukan pendaftaran kontrak karena jika tidak, akan repot.
  1. Kündigung kartu kredit, bahn-card, dan kartu-kartu lainnya.
  1. Update data kelulusan di web simonev. Di sini kita juga harus mengupload copy ijazah sebagai bukti kelulusan. Namun jika ijazah kita belum terbit dan kita sudah ingin melakukan pemesanan tiket pulang, maka saya menyarankan untuk menghubungi pihak LPDP terlebih dahulu karena tiket tidak akan diproses oleh travel agent jika tanpa persetujuan dari pihak LPDP.
  1. Pesan tiket ke Central Travel. Pemesanan tiket saya kemarin dibantu oleh Ibu Yuyun. Sebelum menghubungi travel agent, akan lebih baik jika teman-teman mengecek jadwal penerbangan di web maskapai yang ingin teman-teman gunakan. Setelah memilih maskapai dan jadwal yang cocok, barulah teman-teman menghubungi Central Travel melalui email. Isi emailnya adalah informasi mengenai nama, PK berapa, kampus, negara, jadwal terbang dan maskapai penerbangan (kalau bisa cantumkan nomor penerbangan agar lebih gampang ditelusuri). Jangan lupa untuk meng-attach copy passport. Bagi yang akan melanjutkan perjalanan ke luar Jakarta dan harus menggunakan pesawat, maka jangan lupa juga untuk mengecek tiket ke kota yang dituju dan juga menyertakan pemesanan tiketnya pada email yang dikirimkan. Jangan lupa mengingatkan travel agent untuk upgrade bagasi ke 30 kg yaa.
  1. Melakukan lapor diri di KJRI atau KBRI. Berkas yang perlu disiapkan adalah passport dan dalam beberapa kasus, kita juga diminta untuk melampirkan copy bukti abmelden dari rathaus. Sebelum datang melapor, terlebih dahulu saya menyarankan untuk menelepon pihak KJRI atau KBRI mengenai kelengkapan berkas yang harus disiapkan. Kondisi yang saya alami waktu itu, saya diharuskan untuk membuat termin terlebih dahulu melalui telepon. Ternyata saat itu pengamanan sedang ditingkatkan pasca adanya peristiwa teror bom di Paris beberapa waktu lalu.
  1. Exmatriculation di web kampus. Untuk informasi lebih lanjut silahkan cek di web kampus masing-masing ya.
  1. Kündigung asuransi. Tips penting sebelum mengurus yang satu ini, gunakanlah semua fasilitas yang diberikan asuransi dengan optimal. Misalnya general check up, daripada mubazir, mending dimanfaatkan (hehe :p). Berkas yang dibutuhkan untuk kündigung adalah kartu asuransinya, bukti exmatriculation, abmeldebestätigung dari rathaus, serta tiket pesawat. Tidak perlu selengkap itu, tapi agar petugasnya yakin bahwa kita betul-betul akan pulang, maka beliau memerlukan berkas-berkas tersebut. Pembayaran asuransi akan diakumulasi sampai tanggal kita pulang ke Indonesia, jadi meskipun kita pulang bukan di akhir bulan, kita tidak perlu membayar satu bulan penuh.
  1. Menutup akun bank. Pengalaman saya di DB Göttingen, kita tidak perlu membuat termin terlebih dahulu, cukup datang ke lokasi dan sampaikan langsung ke teller. Namun pengalaman teman yang menggunakan Commerz Bank, beliau harus membuat termin dengan alasan biar petugasnya bisa mempersiapkannya terlebih dahulu. Untuk menutup akun bank, kita tidak boleh melakukan transaksi online termasuk auto debet at least dua hari sebelumnya, karena mengingat proses online transfer di Jerman membutuhkan waktu kurang lebih dua hari. Oleh karena itu, agar lebih aman, saya menyarankan untuk menyelesaikan semua kepentingan online transfer tiga hari sebelumnya. Karena saat ingin menutup akun bank, pihak asuransi belum melakukan auto debet pada akun bank saya (mungkin ada kesalahan teknis sehingga telat di auto debet, Wallahu’alam), sementara jadwal kepulangan saya ke Indonesia sudah sangat mepet, sehingga untuk urusan penutupan rekening, saya diperbolehkan untuk diwakili oleh teman saya, asalkan orang yang bersangkutan juga adalah nasabah pada bank yang sama. Saat itu saya tetap melaporkan penutupan akun kemudian kartu ATMnya digunting, kemudian teman saya diperbolehkan datang untuk menutup akun saya beberapa hari kemudian. Jika nanti masih tersisa uang di rekening, teller akan memberi semuanya.
  1. Pesan tiket kereta atau bus ke bandara.
  1. Legalisir ijazah. Jika ijazah kita sudah terbit sebelum pulang ke Indonesia, kita bisa melakukan pengurusan legalisir sendiri. Namun jika tidak, jangan lupa untuk membuat surat kuasa pengambilan ijazah kepada teman yang masih akan berada di Jerman. Namun bila proses legalisir ijazah dapat dibantu oleh pihak kampus, maka kita tidak perlu meminta perwakilan teman. Pihak kampus dapat mengirim langsung ijazah kita ke Indonesia.
  1. Packing barang-barang yang akan dipaketkan dengan menggunakan jasa ekspedisi Pulang Kampung. Teman-teman dapat mencari info mengenai jasa ini di halaman facebooknya atau bisa dengan mengunjungi websitenya di http://www.pulangkampung.eu/. Oh iya, untuk kardusnya dapat dibeli di ebay, dengan mengetik keyword “verpackungskönig” (merek ini memiliki kualitas yang bagus karena memiliki dua lapis kertas, sehingga barang kita agak lebih aman dari kerusakan). Ukuran kardus dapat dipilih sesuai kebutuhan. Penjualannya tidak dilakukan secara ecer, sehingga mostly kita harus membeli minimal 10 lembar. Tidak perlu khawatir soal ini karena kita dapat menawarkan kepada teman-teman yang akan pulang ke Indonesia juga dan ingin mengirim barang. Sebagai informasi, saya kemarin mengirim dua paket tujuan Makassar yang berukuran 43 x 33 x 38 cm, masing-masing beratnya berkisar 15 kg, dan kemudian saya membayar sebesar 78 € untuk dua paket tersebut (sangat murah jika dibandingkan dengan mengirim melalui Deutsche Post atau DHL). Pihak Pulang Kampung dapat melakukan penjemputan ke kota kita masing-masing dengan syarat ada minimal 10 paket yang dijemput di kota tersebut. Jika tidak, maka kita harus mengirim sendiri ke gudang mereka di Gronau. Pengiriman ke Gronau dapat dilakukan melalui jasa ekspedisi Hermes. Cukup dengan mendaftar online, maka petugas Hermes akan datang menjemput paketnya di depan pintu kita 🙂

Jika ada barang elektronik yang ingin kita kirim melalui ekspedisi seperti ini dan membutuhkan semacam surat perizinan atau surat keterangan yang berhubungan dengan Bea & Cukai, maka surat tersebut dapat diperoleh di KJRI atau KBRI. Ini dapat sekalian kita lakukan bersamaan saat melapor diri kepulangan.

  1. Jalan-jalan. Sebagai mahasiswa yang studi di Eropa, tidak afdol rasanya bila tidak jalan-jalan di detik-detik akhir kita meninggalkan benua ini. Selain jalan-jalan, teman-teman juga bisa stay di kota tempat studi dan menikmati momen-momen terakhir di sana. Di tahap ini kita bisa memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan oleh-oleh, misalnya suvenir, cokelat, teh, kopi, keju, baju, dan lain-lain.
  1. Farewell party sekalian syukuran kelulusan. Tidak ada salahnya melakukan ini, namun jika teman-teman merasa tidak perlu, no worries 🙂
  1. Final packing untuk koper dan tas. Untuk makanan seperti cokelat dan keju, keluarkanlah dari lemari pendingin beberapa jam sebelum berangkat hingga suhunya sesuai dengan suhu ruang. Hal ini perlu agar makanan tersebut tidak terlalu “kaget” dalam beradaptasi dengan suhu di bagasi pesawat. Untuk barang-barang yang fragile misalnya suvenir yang terbuat dari porselen dan kaca, bungkuslah sebaik dan serapat mungkin dengan bubble wrap (luftpolsterverpackungsfolie) kemudian dikelilingi dengan selotip. Contohnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Capture


 

Urutan list di atas tidaklah harus diikuti sepenuhnya, sesuaikanlah dengan situasi pribadi teman-teman. While melakukan tahap-tahap di atas, selingilah dengan beres-beres kamar. Pisahkan barang yang akan dibuang, diberi ke orang, dan yang akan dibawa pulang.

 

Terakhir, selamat datang kembali di tanah air dan persiapkan diri untuk menghadapi culture shock. Karena seperti yang pernah saya alami, culture shock tidak hanya terjadi ketika kita baru menginjak negara tujuan, tetapi juga terjadi ketika kita back to our home country.

Saya tahu bahwa kehidupan di Jerman sangatlah teratur, bersih, dan nyaman, tapi Indonesia menunggu peran kita agar bisa berkontribusi dalam menciptakan suasana hidup yang lebih teratur, bersih, dan nyaman seperti di Jerman.

 

Salam kangen untuk Göttingen,

Farizah Dhaifina Amran